Final FLS3N, 70 Siswa SD Bertanding

beltim.go.id - 27 Mei 2025

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Sebanyak 70 siswa SD dan Madrasah Aliyah (MI) se-Kabupaten Belitung Timur mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat Kabupaten tahun 2025. Bupati Beltim, Kamarudin Muten yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Dedy Wahyudi membuka kegiatan di Auditorium Zahari MZ, Selasa (27/5/25).

Ada tujuh cabang lomba yang dipertandingkan dalam FLS3N. Mulai dari cabang lomba gambar ekspresi, menyanyi solo, kriya, mendongeng, menulis cerita, pantomim dan tari.

“Para peserta ini merupakan siswa-siswi terbaik hasil seleksi pada tahap pertama atau penyisihan, melalui sistem daring. Kemudian dipilih 10 peserta terbaik untuk setiap cabang lomba, yang hari ini berkompetisi di babak final,” jelas Ketua Panitia FLS3N Kabupaten Beltim, Andi Irawan.

FLS3N dilaksanakan selama dua hari, mulai Selasa, 27 Mei 2025 hingga Rabu, 28 Mei 2025. Di mana di hari pertama ada tiga cabang lomba yang dipertandingkan di Auditorium Zahari MZ, yakni seni tari, kriya dan gambar ekspresi.

“Besok lomba kita laksanakan di Dinas Pendidikan, lomba menyanyi solo di halaman kantor, lomba pantomin dan mendongeng di ruang pertemuan dan lomba menulis cerita di ruang rapat,” ungkap Andi.

Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim ini menambahkan dari 10 peserta babak final FLS3N Kabupaten Beltim, hanya lima terbaik dari tiap cabang lomba yang akan diberikan trophy, piagam dan uang pembinaan.

“Khusus untuk juara pertama tiap cabang lomba akan mewakili Kabupaten Beltim untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Namun nanti kemungkinan seleksi akan dilaksanakan secara daring,” tambah Andi.

Ajang Unjuk Bakat Seni, Sastra dan Karakter Siswa Sementara itu, dalam sambutan Bupati Beltim, yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Dedy Wahyudi mengatakan Kegiatan FLS3N ini merupakan wahana aktualisasi unjuk prestasi peserta didik dalam bidang seni dan sastra. Ajang ini juga menjadi momentum untuk menemukenalkan siswa-siswi SD berbakat di Kabupaten Beltim.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi secara berkelanjutan. Di mana dalam prosesnye jadi bagian dalam pengembangan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila,” kata Dedy.

FLS3N ini pula, menurut Dedy, merupakan ruang ekspresi, pengembangan bakat dan pembentukan karakter siswa sejak dini. Melalui seni dan sastra, anak-anak belajar tentang keindahan, empati, serta keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa.“Mari jadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga. Bukan semata untuk menjadi juara, tetapi untuk belajar bekerja keras, dan mengekspresikan diri dengan jujur dan kreatif,” ujar Dedy.

Mantan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Beltim ini berharap dengan mengikuti kegiatan FLS3N ini, akan memberi kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi, mengembangkan dan menyalurkan bakat mereka di bidang seni pertunjukan, seni rupa, dan sastra.

“Kepada para guru dan orang tua, teruslah menjadi pendamping terbaik bagi anak-anak kita. Tumbuhkan semangat berkesenian dan literasi sejak dini, karena dari sanalah akan lahir generasi emas Belitung Timur yang cerdas, berbudaya, dan berkarakter,” harap Dedy. @2!

Mungkin Anda Berminat Membaca