Manggar, DiskominfoSP Beltim –Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur Dr. Rita Susanti menyampaikan capaian kinerja Kejaksaan Negeri Kabupaten Belitung Timur selama tahun 2024.
Dalam pemaparannya, Kepala Kejaksaan Negeri Dr. Rita Susanti menjelaskan bahwa capaian kinerja tahun 2024 menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri Belitung Timur berhasil mendapatkan penghargaan sebanyak 3 (tiga) kategori yaitu : (1) Peringkat II Kinerja Terbaik Bidang Tindak Pidana Khusus Tahun 2024 (2) Peringkat II Kinerja Terbaik Bidang Tindak Pidana Umum Tahun 2024 (3) Peringkat III Kinerja Terbaik Bidang Pembinaan Tahun 2024.
Selain itu, kata Dr.Rita Susanti, berbagai capaian kinerja telah berhasil dilaksanakan Kejaksaan Negeri Belitung Timur.
“Bidang Tindak Pidana Khusus telah melaksanakan Penyelidikan (3 Perkara); Penyidikan (2 Perkara); Pra Penuntutan (4 Perkara); Penuntutan (5 Perkara) dan Eksekusi (2 Perkara); Bidang Tindak Pidana Umum telah menerima SPDP sebanyak 113 Perkara; Pra Penuntutan 102 Perkara; Penuntutan 105 Perkara; Eksekusi 119 Perkara dan Restoratif Justice 4 Perkara,” jelasnya.
Untuk tahun 2025 mendatang, bidang Tindak Pidana Umum akan berkolaborasi dengan bidang Intelijen untuk lebih banyak melaksanakan sosialisasi terkait tindak pidana perlindungan anak dan perempuan agar dapat meminimalisir terjadinya tindak pidana dengan korban anak dan perempuan.
Selain itu, untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah untuk melangsungkan nikah siri sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak perempuan.
Lalu, Bidang Intelijen telah melaksanakan LID/PAM/GAL sebanyak 15 kegiatan; Penerangan Hukum 8 Kegiatan; Jaksa Masuk Sekolah 4 Kegiatan; Jaksa Menyapa 8 Kegiatan; Pakem 2 Kegiatan; Pemantauan Pemilu 15 Kegiatan; Kampanye Anti Korupsi 4 Kegiatan; PAM PPS 9 Kegiatan.
Kemudian, untuk tahun 2025 mendatang bidang Intelijen akan lebih mengoptimalkan pengawalan dan memperkuat adanya investasi yang akan masuk ke wilayah Belitung Timur sebagai salah satu bentuk dukungan Kejaksaan terhadap visi, misi, dan program Astacita dari Presiden Prabowo;
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara telah melaksanakan Bantuan Hukum Non Litigasi sebanyak 22 Kegiatan; Pertimbangan Hukum 3 Kegiatan; Pemulihan Keuangan Negara sebesar Rp 249.107.868; Penyelamatan Aset Negara sebesar Rp 452.514.000; MOU 7 kegiatan dan Surat Kuasa Khusus (SKK) 22 SKK;
Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) telah melaksanakan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap 2 kegiatan; Pengembalian barang bukti pada 42 perkara tindak pidana umum dalam 68 kegiatan pengembalian barang bukti; Pemeliharaan barang bukti secara rutin; Penjualan Langsung Barang Rampasan 2 kegiatan.
Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil penjualan langsung sebesar Rp67.205.180; Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari uang rampasan negara sebesar Rp4.185.000;
Bidang Pembinaan telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti Telah melaksanakan penguatan AKIP; Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Ta. 2024 (Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur); Diklat Kepemimpinan Pengawasan Angakatan IV Ta.2024 (Kasubagbin); Bimbingan teknis Pengelolaan keuangan dan PNBP.
Banyaknya prestasi yang diraih Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur, Dr. Rita Susanti mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan kerja nyata yang dilakukan dan hasil kerja keras dari teman-teman di Kejaksaan Negeri Belitung Timur dan semangat dari para Kasi yang sangat mensupport, penghargaan yang telah diperoleh sepanjang tahun 2024.
“Capaian ini merupakan kinerja dan upaya keras yang luar biasa terutama bidang Tindak Pidana Khusus dan Tindak Pidana Umum yang telah berupaya bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja cepat, bekerja tepat, dan bekerja dengan tuntas dalam penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Umum di Belitung Timur” kata Dr.Rita Susanti.
Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Tinur berharap dengan telah dilaksanakannya berbagai capaian kinerja pada Kejaksaan Negeri Belitung Timur sepanjang tahun 2024 diharapkan menjadi momentum untuk melakukan refleksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan RI sebagai salah satu penegak hukum dan menjadi langkah awal dalam menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru dan target yang lebih terarah. (Ver)