SMP Negeri 1 Manggar Gelar Pelepasan Kelas IX

22 Mei 2024 | Berita Utama

Manggar, Diskominfo SP Beltim – SMP Negeri 1 Manggar menggelar acara Pelepasan Kelas IX Tahun Ajaran 2023/2024. Acara pelepasan diselenggarakan di Gedung Auditorium Zahari MZ, Rabu (22/5/24).Kepala Sekolah SMPN 1 Manggar Titin Purwosari menjelaskan, siswa/siswi yang mengikuti acara tersebut sebanyak 115 orang yang terdiri dari 43 orang siswa laki-laki dan 72 orang siswi perempuan.

“Acara ini juga turut mengundang orang tua/wali siswa. Ini baru pelepasan, untuk pengumumannya nanti akan disampaikan kepada mereka (orang tua) tanggal 10 Juni 2024 yang dilakukan secara nasional,” jelas Titin.

Dikatakan Titin, pencapaian 115 siswa/siswi tersebut tidak lepas dari peran banyak pihak. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan, guru yang sabar dan berdedikasi dalam mendidik, serta teman-teman sejawat yang selalu bersama dalam keadaan suka dan duka.

“Saya yakin setiap langkah yang mereka ambil, setiap pelajaran yang mereka pelajari, dan setiap pengalaman yang mereka dapatkan akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” ucapnya.

Titin menyampaikan apresiasinya kepada para guru SMPN 1 Manggar atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah dberikan. Menurutnya, para guru telah menjadi sponsor yang inspiratif, selalu sabar dalam mendampingi dan memberikan yang terbaik kepada seluruh siswa/siswi.

“Kami juga berterimakasih kepada Bapak/Ibu orang tua wali murid. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk mendidik dan membimbing putra-putrinya. Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka,” ujar Titin.

Ia berharap, siswa/siswi tersbut bisa menjaga nama baik almamater SMPN 1 Manggar, menjadi pribadi yang berintegrasi, penuh semangat, dan rendah hati.

“Jangan lupakan sikap pantang menyerah, terus berjuang, terus belajar dan jadi yang terbaik. Kami akan selalu mendoakan yang terbaik bagi kalian,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin menghimbau para orang tua agar mendukung siswa/siswi tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.“

Mohon pengawasan karena perjalanan mereka masih diberi waktu yang panjang untuk menghadapi masa depan. Oleh karena itu tolong kepada orang tua agar anaknya terus melanjutkan sekolah mereka,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.

Disamping dukungan dan pengawasan, Aan turut meminta para orang tua untuk memberikan kesempatan kepada putra-putrinya memilih pendidikan atau sekolah yang akan mereka tempuh.

“Tidak usah terlampau mendikte atau memaksa mereka mau sekolah ke mana. Biarkan mereka menyesuaikan dengan kemampuan mereka. Jangan sampai nanti kita memaksa justru mereka tidak benar sekolahnya,” ucapnya. (Ln)