Jakarta, Prokom Setda Beltim – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar, menghadiri Pengukuhan Pengurus Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) Masa Bakti 2022 – 2027 di Ballroom Hotel Mercure Ancol Jakarta, pada Sabtu (16/7) malam.
Pengurus AKPSI secara resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia mengapresiasi aspirasi dari bupati-bupati daerah penghasil kelapa sawit di seluruh Indonesia dan mengatakan bahwa organisasi ini telah resmi disahkan.
“Kita mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa karena keinginan, aspirasi teman-teman semua terutama dari bupati daerah penghasil kelapa sawit akhirnya malam ini sudah kita lakukan pengukuhan secara resmi. Jadi organisai ini sudah sah,” ujar Tito di awal sambutannya.
Tito juga menjelaskan bahwa organisasi ini bukan organisasi ‘top-down’ atau organisasi yang dibentuk berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah yang memiliki kekuatan hukum yang memaksa atau imperatif, tetapi merupakan organisasi berbadan hukum dan setara dengan organisasi massa yang sifatnya volunteer atau sukarela.
“Dalam perjalanan biasanya organisasi yang berbasis volunteer itu hanya tiga kemungkinan yang akan terjadi. Yang pertama, organisasi itu bisa berkembang dengan baik, makin kuat. Kedua, organisasi yang tidak berkembang atau begitu-begitu saja. Yang ketiga, layu sebelum berkembang. Oleh karena itu, buatlah organisasi ini berkembang menjadi kuat. Organisasi yang kuat adalah organisasi yang bisa mencapai tujuan organisasi itu dan bisa mengakomodir kepentingan semua orang di dalam organisasi itu. Itu pasti kuat,” jelas Tito.
Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar di dunia. Dia juga sangat menyambut baik dan terus mendukung Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia.
“Sawit itu sangat strategis, apalagi di tanah air kita ini terbesar di dunia. Saya menyambut baik sekali AKPSI daerah kabupaten penghasil sawit, bapak-bapak yang kompak bersatu untuk membela masyarakatnya sehingga punya ‘bargaining power’ yang kuat, baik dengan pengelola sawit maupun juga dengan pemerintah untuk melakukan ‘pressure’. Tentu saya dengan Pak Tito akan bersama bapak-bapak sekalian,” ungkapnya.
Khairil Anwar selaku Wakil Bupati Beltim yang turut hadir di acara tersebut juga berharap yang terbaik bagi petani sawit untuk ke depannya.
“Mudah-mudahan dengan diadakan rapat, kemudian sekarang dilantiknya kepengurusan AKPSI oleh Menteri Dalam Negeri, ini mejadi angin segar, sehingga apa yang dipaparkan oleh Menteri Perdagangan dan juga ada surat dari Menteri Pertanian tinggal kita di kabupaten menindaklanjuti untuk itu semua,” kata Khairil.
“Nah kemudian kerja-keras dari pengurus AKPSI ini, apa yang dikatakan Pak Tito jangan sampai layu sebelum berkembang. Oleh sebab itu, pada malam hari ini akan ditindaklanjuti dan sesudahnya akan ada program kerja dari AKPSI sendiri dan tentu petani sawit tetap tenang dulu Insyaallah dengan adanya AKPSI, petani sawit akan seperti semula dan berjaya dengan harga sawit ke depan yang akan bagus kembali,” pungkasnya. (Wn)
