Maulid Nabi, Wabup Beltim Ajak Jaga Kedamaian dan Bangun Ekonomi Beltim

11 Sep 2025 | Agama, Berita Utama

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat persatuan, menjaga kedamaian, dan bersama-sama membangun ekonomi daerah.

Ajakan ini diserukan Khairil saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dan Doa Bersama sebagai upaya dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di Masjid Polres Beltim, Kamis (11/9/25).

Khairil menekankan peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan momen penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Nilai-nilai kejujuran, amanah, kepedulian, dan kasih sayang harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal membangun suasana damai, penuh toleransi, dan kondusifitas demi kemajuan Belitung Timur yang kita cintai bersama,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti persoalan sosial di kalangan pelajar, khususnya perkelahian dan bullying yang sempat viral. Ia mengapresiasi langkah Kapolres Beltim yang aktif turun ke sekolah-sekolah. Untuk memperkuat pembinaan, Khairil mengusulkan agar para Kapolsek bisa ikut menjadi pembina upacara setiap Senin di SMA.

“Dengan cara itu, jiwa patriotisme dan cinta tanah air bisa ditanamkan sejak dini. Kita ingin generasi 2045, saat Indonesia Emas, benar-benar tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berkualitas,” tegasnya.

Tidak hanya menyoroti persoalan sosial, Wabup juga mengingatkan pentingnya masyarakat melihat peluang ekonomi baru, salah satunya melalui budidaya kopi. Menurutnya, Beltim memiliki potensi besar dengan lahan luas dan ribuan batang kopi yang sudah ditanam. Namun kualitas harus diperhatikan agar hasil panen benar-benar terserap pasar.

“Kalau hanya mengandalkan timah, kita akan kesulitan. Kopi bisa menjadi salah satu jawaban untuk memperkuat ekonomi masyarakat Beltim,” ujarnya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi, dari pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga desa-desa.

“Semoga kolaborasi ini membawa keberkahan dan mampu meningkatkan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, demi kesejahteraan masyarakat Belitung Timur,” tutup Khairil. (Ln)