Gubernur Babel Sosialisasikan Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa dengan Masyarakat Tani Beltim

14 Agu 2025 | Berita Utama, Ekonomi

Manggar, Diskominfo SP Beltim—Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten apresiasi perhatian dan dukungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani yang akan membuka peluang investasi jangka panjang melalui perkebunan kelapa di Pulau Belitung untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Beltim.

Hal itu disampaikan Bupati Kamarudin dalam kunjungan kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama calon investor dari PT Kebun Kelapa Indonesia dan masyarakat tani dalam acara sosialisasi kerjasama pembangunan kebun kelapa di Kabupaten Beltim di ruang rapat Bupati Beltim, Rabu (13/8).

“Terima kasih atas perhatian dan dukungan nyata dari Gubernur Babel untuk pengembangan kebun kelapa yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tapi juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Beltim,” kata Kamarudin.

Ia menyambut baik peluang investasi kebun kelapa ini, dan berharap ke depan masyarakat Beltim ikut terlibat dalam pengelolaan kebun kelapa sebagai investasi jangka panjang.

“Kedatangan Pak Gubernur ke Beltim membawa kabar baik untuk masyarakat Beltim dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan,” ujar Kamarudin.

Adapun program yang disampaikan Gubernur Babel tersebut yakni membuka peluang pemanfaatan lahan-lahan yang selama ini belum produktif, seperti Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKM), dan hutan desa untuk bersama-sama menjadi mitra perusahaan dalam menggarap lahan tersebut sebagai kebun kelapa.

Menurut Gubernur Hidayat, Kabupaten Beltim dan Kabupaten Belitung merupakan daerah yang memiliki potensi dalam pengembangan kebun kelapa.

“Pengembangan sektor pertanian terutama kebun kelapa.di Pulau Belitung sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya yakin ini akan mendunia, karena kita akan menanam 3 sampai 5 juta pohon kelapa dengan luas 180.000 hektare se Babel,” kata Hidayat.

Ia mengungkapkan selama ini kelapa tidak laku karena tidak ada pabriknya. Oleh karena itu, pabrik kelapa akan bangun di Pulau Belitung untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa dan membuka lapangan kerja baru. (ver).