Manggar, DiskominfoSP Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) melantik dan mengambil sumpah enam pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Beltim. Pelantikan ini berlangsung di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Kamis (31/07/2025).
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan keputusan Bupati Beltim. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati yang didampingi rohaniawan, serta penandatanganan berita acara oleh pejabat yang dilantik dan para saksi.
Pelantikan tersebut terdiri atas empat pejabat administrator (eselon III.a) dan dua pejabat pengawas (eselon IV.a), yang dilantik berdasarkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Seharusnya ada tujuh pejabat dijadwalkan mengikuti pelantikan. Namun, satu di antaranya sedang menjalani cuti, sehingga pelantikannya ditunda dan akan dilaksanakan pada hari berikutnya.

Adapun empat pejabat administrator yang dilantik memiliki latar belakang yang beragam.
Susiawati yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kelapa Kampit, kini ditunjuk menjadi Camat Dendang. Arie Triawan Nugraha yang semula menjabat Kepala Bagian Umum Setda, menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Selanjutnya ada Dela Wahyudi Rinursyah yang sebelumnya berposisi sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan di Sekretariat DPRD, dilantik menjadi Camat Gantung. Usman Gumanti dari Pengawas Koperasi Ahli Muda, menjadi Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM.
Sementara itu, dua pejabat pengawas turut dilantik dalam kesempatan tersebut. Rizky Kurniawan dari Teknisi Elektromedis Ahli Pertama, menjadi Kepala Seksi Pelayanan Medik di UPT RSUD M. Zein. Kemudian Jon Hower Edison yang sebelumnya merupakan Analis Alat Penangkap Ikan, kini mengemban tugas sebagai Kepala UPT Pengelolaan Pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Dalam sambutannya, Bupati Kamarudin Muten menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Integritas itu tidak bisa dibuat-buat. Ia tumbuh dari keikhlasan, dari komitmen untuk menjaga nilai-nilai kebenaran, serta dari kemauan untuk bekerja demi kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi,” tegasnya.
Bupati juga mengajak para pejabat yang dilantik untuk segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja terbaik.

“Bekerjalah dengan semangat melayani, bukan dilayani. Mari kita bangun budaya kerja yang produktif, kolaboratif, dan transparan, demi mewujudkan Beltim yang Nyaman dan Berkemajuan,” ujarnya.
Usai sambutan Bupati, acara pelantikan dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Pamong dan pembacaan doa. Kegiatan ditutup dengan ucapan selamat dari pimpinan daerah dan tamu undangan kepada para pejabat yang baru dilantik.(Aki)