Manggar, DiskominfoSP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) terus berupaya mendekatkan pelayanan dan memperkuat pemulihan ekonomi masyarakat melalui sinergi lintas sektor. Salah satu bentuk nyatanya terlihat dalam kegiatan pasar murah yang digelar bertepatan dengan Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Dusun Sidorejo, Desa Simpang Pesak, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari sasaran non-fisik TMMD ke-125 yang dilaksanakan Kodim 0414/Belitung, bekerja sama dengan sejumlah instansi teknis dan pelaku UMKM. Melalui pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memberikan ruang promosi bagi pelaku usaha kecil di daerah.
Sebanyak 150 personel tergabung dalam Satgas TMMD, didukung ratusan masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan. Selain pembangunan jalan, Rumah Tidak Layak Huni, dan talut, TMMD ke-125 juga menyasar edukasi kepada masyarakat melalui penyuluhan pertanian, kesehatan, stunting, hingga ketahanan keluarga.

Bagi para pelaku UMKM, kehadiran TMMD menjadi peluang yang membawa manfaat langsung. Agus Komarudin, pelaku UMKM kuliner dari Trans Lilangan yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) Beltim, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Dengan adanya acara ini kami sangat senang dan sangat bersyukur karena bisa membantu UMKM, terutama UMKM Belitung Timur dan kawan-kawan tentunya ya,” ujarnya.
Ia menilai kegiatan semacam ini memberi ruang promosi dan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk lebih dikenal masyarakat luas.

“Mudah-mudahan untuk tahun ke depannya bisa diadakan lagi acara seperti ini,” tambah Agus yang menjajakan produk bakso dan makanan siap saji.
Antusiasme juga datang dari masyarakat Dusun Sidorejo yang merasakan langsung manfaat pasar murah. Ibu Haria, warga setempat, mengaku senang bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi tanpa harus ke pasar jauh. Kodim 0414 Belitung mensubsidi beras SPHP Bulog, jika biasanya terjual Rp60.000 per lima kilogram, namun saat TMMD ini dijual dengan harga Rp50.000.
“Ya senang ini belanja murah-murah, Alhamdulillah terasa terbantu,” katanya.
Haria merasakan manfaat langsung dari kegiatan pasar murah yang menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Beli telur, minyak, ikan, bawang putih, pokoknya lengkap. Harapannya, ya diadakan kayak gini lagi. Ini belanjanya deket dari rumah, jadi nyaman,” timpal Ibu Naima, warga lain yang turut berbelanja.
Melalui pelibatan UMKM dan kemudahan akses pangan murah bagi warga, Pemkab Beltim berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan dalam berbagai momentum pembangunan. Sinergi yang terjalin bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat menjadi cermin gotong royong dalam mewujudkan kesejahteraan hingga pelosok desa.
Hari Kedua TMMD, Pasang Gorong-Gorong Sambung Dua Dusun
Simpng Pesak, Diskominfo SP – Anggota Satgas TMMD ke 125 Kodim 0414/ Belitung Mulai Pemasangan gorong-gorong di jalan penghubung dua dusun, yakni Dusun Aik Dekat dengan dengan Dusun Siderejo di Desa Simpang Pesak Kecamatan Simpang Pesak, Kamis (24/7/2025).
“Gorong-gorong dipasang di lokasi aliran sungai kecil di Dusun Air Dekat menuju Dusun Siderejo Desa Simpang Pesak. Sebelumnya akses warga agak terhambat namun Alhamdulillah dengan ada gorong-gorong ini akses jalan jadi lebih lancar,” ungkap Komandan SSK, Lettu Inf. Agus Rismanto

Agus berharap dengan kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat, pengerjaan pemasangan gorong-gorong bisa berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan bagi masyarakat.
“Setelah terpasang kami harap masyarakat bisa ikut menjaga dan memelihara agar fungsi dari gorong-gorong bisa tetap maksimal,” ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Desa Simpang Pesak, Suryanto sangat mengapresiasi program TMMD ke-125 di desanya. Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan diakui akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Terima kasih karena dengan program-program TMMD Kodim 0414/Belitung akan bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya hasil dari pembangunan harus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” kata Suryanto. (ril)