Manggar, Diskominfo SP Beltim—Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten meresmikan Kelenteng Than San Suhu Ahin, Manggarawan di Desa Padang, Manggar, Minggu (20/7).
Hadir juga dalam peresmian itu, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, anggota DPRD Beltim Jimmy Tjong dan Heru Indratno, Kepala Desa Padang Izhar dan undangan lainnya.Bupati Kamarudin mengatakan selesainya pembangunan klenteng ini menjadi simbol kebangkitan spiritual, kekompakan dan gotong royong.

“Peresmian ini memiliki makna kebersamaan, di mana semua umat beragama memiliki ruang yang setara dan damai untuk beribadah dan bermasyarakat,” kata Kamarudin dalam sambutannya.
Menurutnya, Kelenteng Suhu Ahin telah menjadi bagian penting dalam budaya dan keberagaman di Belitung Timur.
“Saya percaya, dengan hadirnya gedung baru ini, semangat pelestarian budaya Tionghoa, serta nilai-nilai kebaikan dan toleransi akan semakin tumbuh subur di Beltim,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat toleransi antarumat beragama. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Beltim mempunyai komitmen yang tinggi terhadap terciptanya harmonisasi dan kerukunan, antar umat beragama sebagai fondasi kokoh untuk membangun Belitung Timur yang damai, produktif, dan sejahtera.
Sementara itu, ketua panitia peresmian, Hendro Liu, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang secara bersama-sama memelihara kehidupan umat beragama.
“Kami bersyukur atas selesainya pembangunan kelenteng ini yang sepenuhnya mendapat dukungan semua umat atas sumbangsih sehingga dapat terlaksana pembangunan ini sampai selesai dan diresmikan,” ujar Hendro.

Ia menjelaskan kelenteng dengan konsep ibadah dan sejarah ini pertama kali dirintis oleh kakek Suhu Ahin yang datang dari Tiongkok pada tahun 1906.
“Kami berharap kelenteng ini menjadi ikon sejarah, budaya, dan toleransi di wilayah Kabupaten Beltim,” tutup Hendro. (Ver)