Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Dukung Sahabat Lais Di Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024.

Juli 17, 2024

Simpang Renggiang, Diskominfo SP Beltim – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safriati Safrizal, memberikan dukungannya kepada UKM Sahabat Lais atas keikutsertaannya pada Kompetisi Asta Kriya Nusantara 2024.

Dukungan tersebut berupa kunjungan ke UKM yang terletak di Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Renggiang Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Selasa (16/7/24). Dekranasda Provinsi mendaftarkan tiga UKM se-Provinsi Kepulauan Babel dan dua yang lolos seleksi 30 besar adalah UKM yang ada di pulau Belitong, salah satunya UKM Sahabat Lais yang ada di Beltim.

“Alhamdulillah dari tiga produk yang kita kirimkan sudah lolos dua dan Alhamdulillah salah satunya adalah Sahabat Lais, jadi hari ini kita lakukan pembinaan supaya produknya sesuai dengan sketsa yang sudah dibuat,” jelasnya.

Safriati mengatakan kunjungan ini merupakan wujud dukungan dan pembinaan, terkait dengan produk yang akan dilombakan, dimana pada Kompetisi Asta Kriya Nusantara pada tahun ini bertemakan Anyaman Hantaran. Hantaran dari anyaman tidak sekadar menjadi wadah berisi hadiah simbol kasih sayang dan silahturahmi, tetapi kini sudah menjadi tren di masyarakat karena memiliki nilai budaya dan estetik yang tinggi.

Istri Pj. Gubernur Babel ini menyatakan bahwa tema yang diusung dari Dekranasda Propvinsi Kepulauan Babel adalah “Go Green” yang disesuaikan dengan potensi wilayah dan ciri khas dari Beltim sendiri untuk diperkenalkan hingga ke tingkat internasional.

“Saya menilai produk dari Sahabat Lais sudah bagus tapi tetap saja tidak bisa berpuas diri, kita harus mencari inovasi, kreativitas dan bentuk baru, tadi juga saya minta pengrajin untuk mencoba berbagai macam aplikasi internasional di internet sehingga mereka tahu seperti apa pangsa pasar di luar negeri,” lanjut Safriati.

Untuk sasaran UKM, Safriati menginginkan sudah tak lagi hanya ditingkat lokal namun pelan-pelan lebih berkiprah di tingkat nasional dan dicoba untuk ke luar negeri, untuk itu dirinya menginginkan para pengrajin bisa aktif mencari referensi dari pengrajin mancanegara.

“Saya berharap untuk produk yang nantinya akan dilombakan bisa lebih “Up To Date”, sesuai dengan yang sudah dikonsep di awal, mengusung tema “Go Green”, produknya lebih ke alam dan semoga berhasil meraih 3 besar atau paling tidak 10 besar,” pungkasnya. (Wr)

Mungkin Anda Berminat Membaca