Urgensi Pengarusutamaan Gender, DinsosPPA Beltim Gelar Pelatihan PPRG

beltim.go.id - 24 Juni 2024

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Guna memberikan pemahaman tentang pentingnya implementasi pengarusutamaan gender di daerah, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPA) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar pelatihan Penyusunan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Rumah Makan Fega Manggar, Senin (24/6/2024).

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Bupati Beltim yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten Umum dan Administrasi Setda Kabupaten Beltim, Haryoso. Peserta kegiatan pelatihan PPRG ini terdiri dari perwakilan tiap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Beltim dan perangkat desa se-Kabupaten Beltim.

Haryoso dalam membacakan sambutan Bupati mengatakan bahwa isu gender merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia. Ia menilai bahwa pengarusutamaan gender (PUG) diperlukan sebagai alat yang menciptakan suatu strategi agar dapat mewujudkan pembangunan yang adil, efektif, dan akuntabel oleh seluruh penduduk, baik perempuan, laki-laki, lansia, maupun disabilitas.

“Pengarusutamaan gender (PUG) ditujukan agar semua program pembangunan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kesempatan dan akses semua pihak khususnya perempuan terhadap program pembangunan,” katanya.

Ia menilai bahwa percepatan pengarusutamaan gender melalui perencanaan penganggaran yang responsif gender merupakan salah satu upaya untuk mendukung meningkatnya kesetaraan gender.

“Tujuan akhirnya yaitu menghilangkan hambatan struktural berdasarkan gender guna mensejahterakan masyarakat secara efektif dan maksimal termasuk didalamnya upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS) serta visi dan misi dalam RPJMN dan RPJMD,” pungkasnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Efita Santi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Beltim dalam mendorong terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender melalui implementasi PRRG.

“Jadi melalui pelatihan ini kami harap dapat melatih teman-teman perencana di tiap OPD dan Desa untuk menyusun anggaran responsif gender, sehingga pengarusutamaan gender di daerah bisa lebih terimplementasikan,” kata Efi.

Ia mengharapkan setelah kegiatan pelatihan PPRG ini dapat memotivasi seluruh pihak baik jajaran Pemkab Beltim dan Pemerintahan Desa untuk dapat lebih aktif mendukung pengimplementasian pengarusutamaan gender di Beltim.

“Sangat diharapkan komitmen dari semuanya untuk lebih aktif dalam bersinergi terkait pengarusutamaan gender ya. Agar bisa segera terwujudnya pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia baik laki-laki maupun perempuan di Belitung Timur,” harapnya.

Dalam pelatihan PPRG ini DinsosPPPA Beltim mendatangkan narasumber ahli dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) Semarang. (Ts)

Mungkin Anda Berminat Membaca