Pemkab Beltim Ajak Semua Pihak Berinovasi Dalam Penyelesaian Lahan Kritis

20 Jun 2024 | Berita Utama

Gantung, Diskominfo SP Beltim – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengajak seluruh pihak berinovasi dan melakukan perbaikan terhadap lahan kritis khususnya lahan eks tambang. Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Beltim tahun ini dilaksanakan di Kampung Reklamasi Desa Selinsing Kecamatan Gantung.

Hal ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 yaitu penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan. Tema ini juga sejalan dengan tema secara global yaitu restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan.

“Tema tahun ini lebih ke persiapan untuk perubahan iklim, kita harus segera melakukan perbaikan kepada lahan eks tambang atau lahan kritis. Contohnya Kampung Reklamasi ini salah satu lokasi yang berhasil melalui kegiatan reklamasi dan pasca tambang, dulunya lokasi yang tandus sekarang bisa hijau seperti ini,” ungkap Kepala DLH Novis Ezuar yang ditemui usai kegiatan, Kamis (20/06/2024).

Menurut Novis, saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang bisa diadopsi dalam pemanfaatan lokasi eks tambang seperti lahan demplot di Desa Lenggang Gantung dan inovasi pemanfaatan kolong bekas tambang untuk padi apung dan ternak ikan oleh Kelompok Aik Apau di Desa Dendang.

“Dengan inovasi memanfaatkan kolong bekas tambang, Kelompok Aik Apau berhasil menjadi pemenang 1 lomba teknologi tepat guna di Provinsi Kepulauan Babel yang selanjutnya akan berkompetisi di tingkat Nasional. Kami berharap kedepannya lebih banyak lagi aksi-aksi kelompok peduli lingkungan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk perbaikan lingkungan di Kabupaten Beltim,” pungkasnya.

Peringatan HLH, Bupati Dorong Anak Muda Peduli Lingkungan

Sementara itu, Bupati Belitung Timur (Beltim) mengajak seluruh masyarakat khususnya anak muda untuk kembali mencintai lingkungan. Termasuk menjadi Duta kebersihan untuk menyuarakan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

“Kita mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan melibatkan stakeholder dan tentunya hari ini kita mencoba membuka wawasan anak muda terkait kelestarian lingkungan. Karena itu apa yang kita lakukan hari ini tentunya bisa menjadi pendorong dan penyemangat bagi anak muda untuk kembali mencintai lingkungannya,” tegas Bupati yang akrab disapa Aan ini.

Aan mengakui kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah masih belum maksimal. Oleh karena itu, Ia berharap para anak muda di Kabupaten Beltim bisa melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang mengajak masyarakat lebih mencintai lingkungan.

“Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ini masih belum maksimal, karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan atau ditempat-tempat yang memang bukan tempatnya. Hal ini membutuhkan kesadaran dan sosialisasi yang lebih kongkrit lagi kepada masyarakat dalam rangka penanganan sampah, karena itu akan mempengaruhi lingkungan kita kedepan,” tuturnya.

Ia menambahkan, terkait program Adipura Kabupaten Beltim menurutnya secara keseluruhan sudah baik hanya saja masih ada satu aspek yang belum terpenuhi yaitu masalah tempat pembuangan akhir (TPA).

“Jadi TPA kita harus menambah satu tempat lagi dan kemaren itu juga sudah mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR untuk melakukan penambahan dan perbaikan lokasi TPA kita. Di Pulau Belitung hanya Beltim yang punya TPA terhadap penanganan sampah ini, jadi saya pikir untuk adipura kita hanya ada satu masalah yaitu luasan untuk tempat penanganan sampah yang harus kita revitalisasi,” tutupnya.

Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah lomba melukis poster lingkungan hidup dan fotografi serta penanaman pohon. (Al)