Dukung Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan, Dinas Pertanian Beltim Gelar Rapat

15 Jun 2024 | Berita Utama

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Sebagai langkah aksi dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui swadaya perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) gelar rapat penyusunan dan pembentukan Tim Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Beltim bertempat di Ruang Rapat Bupati Beltim, Jumat (14/6).

Rapat dipimpin langsung Sekretaris Daerah Mathur Noviansyah dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah dan jajaran di lingkungan Pemkab Beltim.

Ditemui sesuai acara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Beltim, Heryanto mengatakan bahwa rapat ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dan tindak lanjut Pemkab Beltim atas Inpres Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

“Di dalam rencana aksi tersebut Presiden telah mengintruksikan ke seluruh daerah untuk menyusun RAD kelapa sawit berkelanjutan. Dan kami sebagai dinas pengampu menggelar kegiatan ini sebagai langkah awal pembentukan tim Rencana Aksi Daerah,” paparnya.

Secara detail, Danton sapaan akrabnya menjelaskan urgensi dari pembentukan tim ini ditujukan untuk menjamin keberlangsungan industri kelapa sawit berkelanjutan guna memberikan nilai positif bagi lingkungan dan ekonomi serta kesejahteraan sosial masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa tim ini merupakan gabungan dari banyak pihak antara lain perangkat daerah teknis terkait, instansi vertikal, perusahaan kelapa sawit dan asosiasi pekebun di daerah. Adapun tujuan utama pembentukan tim ditujukan untuk mensinkronkan program ataupun kegiatan yang ada di masing-maisng OPD untuk menyelesaikan permaslahan perkebunan kelapa sawit yang ada.

“Kita juga harapkan dari tim nantinya dapat memberikan masukan gimana kita melaksanakan perkebunan kelapa sawit di Beltim ke depannya, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. Karena masih banyak permasalahan-permasalahan, seperti kawasan, sertifikat dan lain sebagainya,” tambah Danton. (Ts)