Manggar, Diskominfo SP Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Beltim Tahun 2025 di Gedung Auditorium Zahari MZ, Senin (25/03/24).
Musrenbang RKPD Tahun 2025 digelar secara daring dan luring dengan mengangkat tema “Memperkuat Daya Saing Daerah dan Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.
Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Beltim Ilfan Suryawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud dari keseriusan dan komitmen seluruh pihak dalam merumuskan arah pembangunan Belitung Timur ke depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Seluruh data usulan aspirasi baik dari masyarakat, hasil telaahan POKIR (Pokok-pokok pikiran DPRD) serta usulan langsung baik dari Yayasan/Lembaga maupun Perorangan yang telah masuk dalam SIPD-RI akan dibahas dan disepakati bersama,” ucap Ilfan.
Ilfan mengungapkan, Total usulan POKIR yang masuk ke dalam SIPD-RI berjumlah 897 usulan, dan sementara diakomodir sebanyak 671 usulan Pokir. Sementara, total usulan masyarakat dari hasil Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan berjumlah 922 usulan, diakomodir sebanyak 453 usulan.
“Total usulan Lembaga untuk pengajuan dana bantuan hibah dan bansos sebanyak 57 usulan dari Instansi Vertikal, Yayasan keagamaan, Yayasan pendidikan, Partai Politik, dan Organisasi Kemasyarakatan. Total usulan masyarakat perorangan untuk pemberian bantuan bagi Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 98 usulan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin mengatakan, forum ini merupakan kesempatan untuk bersama-sama merumuskan prioritas-prioritas pembangunan yang akan dijalankan dalam periode mendatang, serta menyelaraskannya dengan visi dan misi pembangunan daerah.
“Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu sistem yang tidak terpisahkan. Artinya keberhasilan dalam pembangunan daerah yang baik, memerlukan adanya dukungan kita bersama guna mencapai perencanaan pembangunan daerah seperti yang kita harapkan,” Jelasnya.
Melalui Musrenbang RKPD ini, Ia berharap akan terbangun sinergitas dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholders dalam rangka membangun dan menghasilkan rencana kerja yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar dapat mencermati dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Masih ada PR yang belum kita selesaikan, mari kita maksimalkan,” tutur Burhanudin. (Ln)