Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dan Bank Sumsel Babel Cabang Manggar resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penerbitan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Ruang Rapat Bupati, Jumat (22/03/24).
Penandatangan PKS dilakukan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Beltim dan Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Manggar serta turut disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Beltim.
Bupati Beltim Burhanudin yang didampingi oleh Kepala BPKPD Kabupaen Beltim Kuspianto menjelaskan, penandatanganan PKS merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
“Karena penerapan pengelolaan keuangan itu pusatnya ada di BPKPD, perlu kita melakukan penjajakan dulu untuk menjadi pilot project. Setelah lancar, hal-hal yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan menggunakan KKPD ini baru akan kita share kepada Perangkat Daerah yang lain,” jelas Kuspianto.
Dijelaskan Kuspianto, KKPD hasil kolaborasi dengan Bank Sumsel Babel Cabang Manggar ini digunakan sebagai kartu kredit untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan kepada APBD.
“Tujuan dari KKPD ini adalah dari sisi keamanan, jadi tidak ada lagi kantor yang pegang uang cash, mengurangi idle cash dari penggunaan uang persediaan Perangkat Daerah, dan menghindari fraud dari penggunaan uang tunai,” jelas Kuspianto.
Sementara itu Sekretaris Badan BPKPD Kabupaten Beltim Ira Elvira Kirana menambahkan, KKPD juga bertujuan untuk mempermudah melakukan pembayaran berbagai keperluan dinas secara mudah dan cepat.
“Untuk percepatan pembayaran ke UMKM biasanya per 1 minggu, 2 bulan, 3 bulan. Kalau ini langsung dibayar melalui KKPD tinggal gesek EDC , sudah langsung terbayarkan kepada pihak ketiga,” jelas Ira.
Ira mengungkapkan, saat ini penggunaan KPPD masih dalam proses. Jika seluruh tahapan sudah selesai, teknis selanjutnya akan mengikuti termasuk pada eksekusi penggunaan KKPD di seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Beltim.
“Dari Bank Sumsel sendiri sedang mempersiapkan. IT-nya kan harus terintegrasi dengan sistem. Untuk kartu kreditnya pun harus komunikasi antar cabang dan Bank Sumsel pusat, jadi sementara ini baru sampai tahap tandatangan perjanjian. Mudah-mudahan ini bisa secepatnya,” pungkas Ira. (Ln)
