Pemkab Beltim Upayakan Peningkatan Capaian Nilai Maturitas SPIP

21 Feb 2024 | Berita Utama

Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menargetkan tingkat kematangan (Maturitas) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada tahun 2024 meraih level 3 (terdefinisi) dimana sebelumnya berada di level 2 (berkembang). Mengingat skor SPIP Beltim pada tahun 2023 sudah berada pada angka 2,818, potensi menuju ke level 3 sangat besar.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Beltim melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Mathur Noviansyah saat pembukaan Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di Auditorium Zahari MZ, Rabu (21/02/2024). Sosialisasi menghadirkan narasumber Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Faeshol Cahyo Nugroho.

Mathur mengungkapkan untuk meningkatkan capaian tata kelola pemerintahan itu ada indikatornya salah satunya adalah maturitas SPIP.

“Kita targetkan tahun ini bisa mencapai level 3 atau lebih, mengimbangi status laporan keuangan kita yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Jadi WTP harus diimbangi dengan SPIP yang juga secara skor masuk dalam kategori baik atau sangat baik di level 3,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam rangka mengejar target maturitas SPIP tersebut, seluruh Perangkat Daerah harus berkomitmen dan bekerja sama tidak hanya Inspektorat.

Komitmen ini ditandai dengan penandatangan komitmen. Karena itu, seluruh Perangkat Daerah harus melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya terkait dengan tata kelola pemerintahan salah satunya berkaitan dengan penyusunan manajemen resiko.

“Jadi seluruh OPD harus segera melaksanakan penyusunan dokumen manajemen resiko dan risk register karena itu merupakan bagian dari maturitas SPIP, dan nanti akan kita monitoring,” pungkasnya.

Implementasi Rencana Aksi Peningkatan Maturitas SPIP Telah Dimulai

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Beltim Haryanto menjelaskan bahwa implementasi rencana aksi dalam rangka peningkatan maturitas SPIP di Kabupaten Beltim sudah dimulai. Menurutnya ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan.

“Saat ini Perbup (Peraturan Bupati) sudah selesai, selanjutnya kita akan membuat risk register seluruh OPD yang dikoordinir oleh Inspektorat dan saat ini kita sudah berjalan ke OPD,” ungkap Haryanto.

Dijelaskannya, tahapan selanjutnya yaitu mengikuti Bimbingan Teknis penyusunan risk register dengan BPKP, dan melakukan penilaian masing-masing OPD (penilaian mandiri).

“Setelah penilaian mandiri nanti laporannya dinilai kembali oleh Inspektorat (penjaminan kualitas) dan selanjutnya sekitar bulan Juli kualitas kita sampaikan ke BPKP untuk penilaian maturitas SPIP-nya. Bulan Agustus itu sudah dinilai dari BPKP untuk ditetapkan apakah kita layak ke level 3,” jelas Haryanto.

Dikatakan Haryanto, akuntabilitas keuangan Pemkab Beltim sudah bagus yang diwujudkan dengan WTP. Karena itu, Ia juga berharap akuntabilitas kinerja dalam bentuk nilai SPIP, Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) dan sebagainya juga bernilai baik.

“Kita berharap ukuran kinerja kita minimal standar nasional lah, SPIP level 3, kapabilitas APIP (Aparat pengawasan Intern Pemerintah) level 3, kemudian IEPK level 3,” pungkasnya. (Al)