Manggar, Diskotikdansa Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim bersama para pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Beltim mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jumat (24/11).
Dikatakan Kristian Adji selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Beltim, kunjungan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim bersama para Pelaku Ekonomi Kreatif Belitung Timur untuk menyampaikan berbagai program di bidang ekonomi kreatif.
“Berbagai program di bidang ekonomi kreatif disampaikan seperti Inkubasi, bedakan dan Desa Kreatif. Namun perlu kolaborasi dari pemda dan swasta untuk melaksanakan kegiatan,” kata Kriantian Adji kepada Diskotikdansa Beltim.
Kristian Adji menyampaikan bahwa pihaknya disambut baik oleh Ketua Pokja Kriya Wastra Deputi Bidang Ekonomi Digital, Dedy Aprinico Sinurat.
Setelah mengunjungi Kemenparekraf RI, Kristian Adji dan rombongan mengunjungi PT. Sarinah dan di sambut baik oleh Manajemen PT. Sarinah untuk mengenalkan produk yang dibawa.
Produk ekonomi kreatif sub sektor kuliner tersebut yakni Madu Family Honey dan Sambal Lingkong Cesar Faif langsung melakukan proses kurasi produk yang akan dijual di Sarinah
“Untuk produk kuliner yang sudah di bawa tidak ada isu, ini langsung bisa kita masuk ke tahap kurasi,” kata Pangesti Budiman selaku Project Manajer Corporate Comunication, CSR, Sarinah Jakarta.
Selain sub sektor kuliner Madu dan Sambal Lingkong sub sektor kuliner (Karimate Spice and Tea), sub sektor kriya (Sahabat Lais), Fashion (Batik Kater), dan Seni Pertunjukan (Sanggar Pinang Gading) serta produk unggulan lain dari pelaku ekraf lain yang ada di Belitung Timur juga ikut dikurasi dan memamerkan keungulan produknya masing masing.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi pemacu semangat baru bagi pelaku ekraf di Belitung Timur untuk terus naik kelas,” ujar Kristian Ajie. (ver)