Kelapa Kampit, Diskominfo Beltim – Kodim 0414/Belitung membagikan makanan dan susu gratis kepada anak-anak sekolah di SD Negeri 1 Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Jumat (22/9). Paket bantuan makanan dan susu ini dalam rangka menjalankan program ‘Dapur Masuk Sekolah’ untuk membantu pemerintah dalam menekan angka stunting dan perbaikan gizi buruk.
Dapur Masuk Sekolah merupakan program unggulan yang digagas oleh Kodam II/Sriwijaya. Pada pelaksanaannya, Kodim 0414/Belitung juga menggandeng Pemkab Beltim untuk mensukseskan program tersebut.
Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Herik Prasetiawan mengatakan program Dapur Masuk Sekolah merupakan bentuk komitmen Kodam II Sriwijaya dalam membantu meningkatkan gizi kesehatan terhadap anak-anak, yang tujuannya untuk mencegah stunting pada anak.
“Dapur Masuk Sekolah adalah program unggulan Panglima Kodam Sriwijaya dalam membantu meningkatkan gizi kesehatan dan mempercepat program penurunan stunting. Hal ini sesuai dengan atensi dari Presiden RI bahwa angka stunting di Indonesia ini harus diturunkan, khususnya di wilayah Kabupaten Belitung Timur,” kata Letkol Inf Herik Prasetiawan.
Kegiatan Dapur Masuk Sekolah juga dilaksanakan secara serentak di jajaran Kodam II/ Sriwijaya, 5 Korem dan 32 Kodim dengan cara mendatangi secara langsung ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan jangkauan sasaran dalam pemberian makanan dan nutrisi anak-anak SD dengan kriteria penghasilan orangtua menengah ke bawah.
“Program ini akan terus kita laksanakan berkelanjutan di setiap hari Jum’at dan akan berpindah-pindah lokasi sekolah yang ada di Bangka Belitung. Tentunya ini akan menyesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat, karena itu menjadi indikator penting buat kita,” ujarnya.
Ia mengharapkan melalui pemberian makanan utama dan tambahan kepada anak-anak SD dapat meningkatkan asupan gizi pada anak serta mencapai status gizi yang sesuai dengan usia anak tersebut.
“Harapan kedepannya masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda bisa maju, berfikir sehat, gizinya meningkat sehingga nanti kedepan Indonesia bisa lebih baik dengan generasi muda menuju Indonesia emas 2045,” harapnya.
Di samping itu, Bupati Beltim Burhanudin yang diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Beltim Sayono mengapresiasi atas gagasan gemilang dari Kodam II/Sriwijaya dan siap mendukung penuh salah satu program pengentasan stunting ini.
“Melalui program Dapur Masuk Sekolah, saya yakin nantinya rekan-rekan TNI akan berkontribusi penuh dalam menyediakan makanan yang bergizi kepada anak-anak SD guna memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar Sayono.
Untuk itu, Sayono menghimbau seluruh pihak terkait, terutama sekolah, guru, orang tua maupun siswa untuk bersatu menjalankan program Dapur Masuk Sekolah dengan baik, sehingga nantinya bisa menjadi program unggulan yang sukses dalam menangani stunting di Kabupaten Beltim.
“Selain itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjalankan program edukasi dan penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat bagi anak-anak kita,” tutupnya. (Triya)