Manggar, Diskominfo Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) resmi menutup Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) di Kabupaten Beltim. KKN MAS ditutup dengan pelaksanaan Expo hasil program KKN yang telah mereka laksanakan selama 40 hari terakhir.
“Alhamdulillah selama mereka berada di Beltim di desa dimana mereka ditempatkan, mereka telah berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat dan mereka telah memberikan hasil kerja mereka,” ungkap Aan sapaan akrab Burhanudin usai pelaksanaan expo dan penarikan mahasiswa-mahasiswi yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ, Rabu (13/09/2023).
Aan menuturkan produk hasil inovasi yang dipamerkan mahasiswa pada expo KKN MAS 2023 merupakan bukti otentik yang mereka olah bersama masyarakat lokal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
“Keberadaan mereka menjadi pemantik bagi desa yang ada di Beltim untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mahasiswa perguruan tinggi. Pemerintah Kabupaten Beltim sangat mengapresiasi kehadiran mereka di Beltim,” tuturnya.
Terakhir, Aan mengungkapkan kegiatan KKN di Beltim sangat diharapkan tidak hanya dari Universitas Muhammadiyah, tetapi Perguruan Tinggi lainnya juga akan sangat diterima di Kabupaten Beltim.

Panitia Pusat KKN MAS Ungkap Beltim Luar Biasa
Ketua Panitia Pusat KKN MAS, Suwarno mengungkapkan Kabupaten Beltim sangat luar biasa. Pasalnya Pemkab Beltim sangat mendukung dan menyambut para mahasiswanya dengan sangat baik selama para mahasiswa melaksanakan KKN di Kabupaten Beltim.
“Terima kasih atas supportnya telah membina mahasiswa kami selama 40 hari dan kami memohon maaf apabila dari mahasiswa kami ini ada tutur kata, perilaku atau tindakan yang kurang berkenan,” ungkap Suwarno usai usai pelaksanaan expo dan penarikan mahasiswa-mahasiswi yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ, Rabu (13/09/2023).
Ia berharap program yang telah dilaksanakan oleh para mahasiswa selama KKN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Beltim.
“Mudah-mudahan programnya bisa diimplementasikan di masyarakat dan tidak berhenti di KKN ini saja tapi kedepannya dapat terus dijalankan,” harap Suwarno.
Mahasiswa KKN MAS 2023 Pamit
Sementara itu, Syamsul salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar mengungkapkan kesannya selama KKN di Desa Gantung Kabupaten Beltim.
“Sangat berkesan bisa berada di Beltim, karena bagaimana kita diterjunkan di masyarakat walaupun kita berasal dari daerah yang berbeda dari seluruh Indonesia tapi disatukan dalam satu pemikiran yakni muhammadiyah dan dapat memecahkan semua masalah di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga merasa sangat bersyukur atas antusias masyarakat lokal dalam menerima mereka.
“Seperti yang selalu dikatakan Bapak Bupati kepada kami, ketika kami hadir di suatu daerah, silahkan ambil baiknya dan apabila kami punya motivasi dari luar silahkan dikembangkan di desa dimana kami ditempatkan, ini salah satu motivasi yang luar biasa,” tutup Syamsul.
Untuk informasi, KKN MAS 2023 telah dilaksanakan di 6 Desa di Kabupaten Beltim yakni Desa Gantung dan Desa Lenggang Kecamatan Gantung, Desa Lalang dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar, serta Desa Sukamandi dan Desa Burung Mandi Kecamatan Damar. (Al)
Fotografer : Sari