Manggar, Diskominfo Beltim – Puluhan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Malaysia, Korea, Nederland yang tergabung dalam Summer Course On Biology mengunjungi Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Senin (7/8).
Kedatangan mereka disambut Bupati Beltim Burhanudin di Kantor Bupati Beltim. Kegiatan mereka selama seminggu ini diisi dengan mengunjungi Kabupaten Beltim dan Kabupaten Belitung. Banyak agenda kegiatan menarik yang dikemas dalam program ini sehingga para mahasiswa dari berbagai negara tertarik mengikuti Summer Course On Biology 2023.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan Summer Course On Biology 2023. Kegiatan ini merupakan langkah yang baik sebagai upaya menindaklanjuti kerjasama antara Pemkab Belitung Timur dan IPB di Kabupaten Beltim,” kata Burhanudin yang akrab disapa Aan dalam sambutannya di ruang rapat Bupati.
Bupati Aan menyampaikan Kabupaten Beltim memiliki potensi keanekaragaman hayati yang luar biasa, pantai-pantai indah, dan ekosistem laut, geosite dan potensi lainnya.
“Kami punya tempat indah untuk anda menyelam, diving, ke gunung, bukit, tambak udang, pantai dengan pasir putih dan geosite yang diakui UNESCO dengan batu beranekaragam,” ungkap Aan.
Aan berharap, melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberlanjutan wisata Belitong dengan mempertimbangkan aspek keanekaragaman hayati tropis dan kearifan lokal.
Dalam kegiatan itu dihadiri Kepala Departemen Biologi IPB Dr. Imam Rusmana, Dr. Puji Rianti yang juga koordinator kegiatan Summer Course On Biology 2023, pihak University Malay Malaysia, para dosen dan peneliti IPB dan para mahasiswa.
Dr. Imam Rusmana menjelaskan kedatangannya bersama para mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kerjasama berupa kunjungan ke daerah-daerah yang memiliki aspek alam lingkungan dan pariwisata yang indah.
“Tujuannya agar mahasiswa IPB yang berkolaborasi dengan mahasiswa luar negeri bisa mempelajari berbagai aspek alam lingkungan, kebudayaan lokal, pariwisata, pertanian, perkebunan di Pulau Belitung. Manfaat yang diharapkan yakni dapat meningkatkan pemahaman mereka dan bisa belajar tentang pembangunan berkelanjutan dan arahnya ke peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Dr Imam didampingi Dr Puji. (ver)
