Manggar, Diskominfo Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengapresiasi kehadiran 72 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aisyiyah Bangka Belitung (UnMuh Babel) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Beltim sebagai tempat pengabdian.
Mahasiswa-mahasiswi UnMuh Babel melaksanakan KKN selama 40 hari di 6 desa di Kabupaten Beltim yakni Desa Gantung, Desa Lenggang, Desa Lalang, Desa Mekar Jaya Manggar, Desa Sukamandi dan Desa Burung Mandi Damar.
“Kami mengapresiasi kehadiran para mahasiswa KKN Muhammadiyah Aisyiyah yang telah memilih daerah kami sebagai tempat pengabdian. Kami harap anda bisa berinteraksi dan bekerja sama yang baik dengan masyarakat untuk mencapai tujuan,” kata Sayono selaku Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Beltim dalam sambutannya di RSHBN, Kantor Bupati Beltim, Jumat (4/8).
Sayono menjelaskan banyak tantangan dan perubahan yang dinamis terjadi di berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, diharapkan para mahasiswa mahasiswi dapat memberikan ide-ide inovatif dan solusi kreatif dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada di desa-desa.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa dapat membuka hati, pikiran dan mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat setempat juga berkontribusi nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tunjukkan kepada masyarakat bahwa anda selaku mahasiswa yang notabenenya merupakan pelopor perubahan dan pembangunan, dapat turut serta bermanfaat untuk masyarakat sesuai dengan ilmu yang dimiliki,” papar Sayono.
Sementara itu, rektor UnMuh Babel Fadillah Sabri menyampaikan sebanyak 753 mahasiswa UnMuh Babel melakukan KKN di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
“Sebanyak 753 mahasiswa UnMuh melakukan KKN yang disebar ke lima kabupaten se-Babel. Tujuan kita ingin mempererat silahturahmi, akulturasi budaya, kemudian membangun desa dan membantu masyarakat juga memberdayakan masyarakat lokal sesuai dengan tema kita meningkatkan pendidikan, ekonomi, pariwisata dan lingkungan hidup,” jelas Rektor Fadillah.
Adapun tema KKN 2023 yakni penguatan eduecoutourism berbasis teknologi untuk mendukung konservasi lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai. (ver)
