Manggar, Diskominfo Beltim – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) Khairil Anwar mengapresiasi pemanfaatan aplikasi Sistem Perencanaan Penganggaran Analisis Monitoring dan Evaluasi Terpadu (SEPAKAT) yang telah diterapkan Pemerintah Kabupaten Beltim dalam upaya untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan.
“Pemerintah Kabupaten Beltim telah menggunakan aplikasi SEPAKAT ini sejak tahun 2018 dalam penyusunan program-program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Beltim,” kata Wabup Beltim Khairil Anwar dalam arahannya pada Kunjungan Lapangan Tim Bappenas RI dalam rangka Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi SEPAKAT di Kantor Bappelitbangda, Rabu (26/7).
Ia menjelaskan pemanfaatan teknologi di bidang penanggulangan kemiskinan dikembangkan oleh Bappenas RI untuk memudahkan pemerintah daerah dalam menganalisis kemiskinan hingga tahap perencanaan dan penganggaran.
“Aplikasi SEPAKAT merupakan aplikasi atau sebuah sistem yang sangat berharga untuk membantu proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi hingga penganggaran untuk mengurangi kemiskinan secara cepat dan akurat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Khairil.
Hadir dalam rapat tersebut Widaryatmo dari Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas RI, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Beltim Mathur dan kepala perangkat daerah lainnya.
Mathur mengatakan sistem aplikasi SEPAKAT ini dapat membantu daerah secara sistematis melalui peran kelembagaan dalam pelaksanaan program pananggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial daerah.
Diungkapkannya, tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Beltim selalu menggunakan aplikasi SEPAKAT untuk bahan paparan dan diskusi terkait kemiskinan di Beltim.
“Aplikasi yang kita gunakan ini diharapkan bisa memberikan solusi dan menjawab, menganalisa, mendiagnosis problematika kemiskinan secara sistematis di Kabupaten Beltim,” tutur Mathur. (ver)
