Manggar, Diskominfo Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melepas seorang putri terbaik Peserta Jambore Dunia Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Beltim tahun 2023 yang akan diselenggarakan di SaeManGeum, Jeollabuk-do, Korea Selatan pada tanggal 1-12 Agustus 2023.
Acara pelepasan tersebut ditandai dengan Penganugerahan Tanda Pramuka Garuda Golongan Penggalang, sekaligus Penyematan Atribut Peserta Jambore Dunia ke-25 tahun 2023 oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Beltim Burhanudin, di Guest House Bupati, Senin (24/7) malam.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Beltim Amrizal menyampaikan bahwa Jambore Dunia ini penting diikuti karena bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian dan keterampilan, menumbuhkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka juga melakukan pertukaran budaya dan membangun persahabatan antar bangsa.
“Untuk di Provinsi Bangka Belitung ini yang dikirimkan hanya 12 orang saja dan untuk di Kabupaten Beltim hanya terpilih satu orang saja, yaitu perwakilan dari Kwartir Ranting Simpang Pesak,” ujar Amrizal.
Peserta Jambore Dunia dari Kwarcab Beltim ini akan mengikuti pembekalan di Kota Pangkal Pinang pada 27 Juli kemudian nantinya akan berkumpul di Kwartir Nasional (Kwarnas) pada 31 Juli untuk melakukan persiapan dan akan diberikan arahan langsung oleh Ketua Kwarnas sebelum seluruh kontingen Indonesia berangkat menuju Korea Selatan.
“Sebelum diberangkatkan ke Kwarnas, peserta dari Kwarcab Beltim ini akan melakukan pembekalan di Kota Pangkal Pinang selama tiga hari dari tanggal 27 Juli nanti,” ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia sebagai anggota Pramuka Dunia senantiasa berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Dunia sebagaimana telah terbukti pada jambore-jambore sebelumnya, yaitu di Amerika dan di Jepang dan negara-negara pendahulunya.
Pada Jambore Dunia kali ini, Indonesia akan mengirimkan sebanyak 1.500-an peserta. Jika digabung dengan pembina, pelatih, official serta peninjau, jumlahnya bisa mencapai 1.700 peserta. Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam sejarah keikutsertaan Indonesia dalam Jambore Dunia.
Oleh karena itu, Amrizal sangat berpesan kepada peserta terpilih untuk menjaga nama baik Negara Indonesia, nama baik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jaga nama baik Kwarcab Beltim dan juga Kwartir Ranting serta ikuti semua kegiatan yang ada di Jambore Dunia dengan semangat, menjalin silaturahmi antar sesama dan antar negara.
“Kesempatan langka dan berharga bisa mengikuti Jambore Dunia ini, maka dari itu hal ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalian semua Duta Bangsa Indonesia dan Duta dari Kabupaten Beltim, harus menunjukan profesionalitas sebuah gerakan kepanduan yang bertaraf international dan harus selalu menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan dengan kontingen Jambore Dunia lainnya,”ungkapnya.
Siswi Asal SMP 1 Simpang Pesak Harumkan Nama Daerah
Disisi lain, rasa bahagia dan bangga tentunya sedang dirasakan oleh gadis yang bernama Mutia Nurhasanah dan juga kedua orangtuanya. Karena ia berhasil menjadi salah satu diantara 1.500 peserta terbaik untuk bisa mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan.
Mutia mengungkapkan untuk sampai di titik ini, dirinya sudah melalui beberapa tahapan seleksi, mulai dari kecakapan berbahasa Inggris, kesehatan, keterampilan Pramuka, umur diatas 14 tahun dan tidak lebih dari 17 tahun serta tentunya persetujuan dari orang tua.
“Saat itu diseleksi oleh Kak Tamara yang merupakan pengurus Kwarda melalui via telpon, proses seleksinya itu wawancara menggunakan bahasa inggris. Isi wawancaranya itu mengenai pengalaman di kepramukaan, khususnya pengalaman di Jambore Nasional tahun kemarin,” ujar Mutia.
Gadis kelahiran Tanjung Pandan 17 Desember 2008 tesebut mengaku sudah melakukan beberapa persiapan, seperti persiapan fisik, mental, lebih mengasa kecakapan dalam berbahasa inggris dan teknik kepramukaan khususnya untuk Penggalang Garuda.
Event Jambore Pramuka se Dunia ini di gelar lima tahun sekali di berbagai negara. Berbagai kegiatan akan diselenggaran dalam membentuk jiwa pramuka kepada peserta yang mengikutinya
“Semoga lebih sukses lagi kedepannya dan untuk Kwarcab Beltim bisa lebih berkembang serta aman berusaha untuk menjaga nama baik Belitung Timur dan nama baik Indonesia tentunya,” pungkasnya. (Triya)