Manggar, Diskominfo Beltim – Kepala BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang dan cabang Belitung Timur (Beltim) melakukan kunjungan ke Wakil Bupati Beltim di Ruang Kerja Wabup, Kamis (16/03/23).
Ditemui usai kegiatan, Kepala BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang Harry Nurdiansyah mengatakan kunjungan ini guna memperkuat sinergitas dan berhubungan dengan momentum diterimanya penghargaan Universal Health Coverage (UHC) oleh Pemkab Beltim beberapa waktu yang lalu.
“Saya secara khusus datang ingin memastikan ke depan program-program yang kaitannya dengan jaminan kesehatan nasional oleh BPJS Kesehatan ini bisa terus berjalan dan di-support oleh Pemkab Beltim,” ujarnya.
Harry menjelaskan, selain sinergitas salah satu poin penting pada pertemuan tersebut membahas tentang solusi perbaikan terkait tunggakan iuran BPJS Kesehatan oleh masyarakat.
“Sebenarnya secara kepesertaan rata-rata sudah dialihkan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten jadi sudah bisa mengakses layanan. Namun nilai tunggakannya ini tidak hilang, inilah yang menjadi concern Pemerintah Kabupaten bagaimana mencari solusi terhadap hal itu,” beber Harry.
Harry berharap masyarakat peserta BPJS bisa lebih berperan serta dalam penurunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Hal ini guna mendukung program layanan kesehatan oleh BPJS bisa terus berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita coba melihat potensi dari BUMDes. Jadi nanti masyarakat tidak harus datang ke Manggar karena lebih jauh aksesnya. Karena kan kita ada program rencana pembayaran bertahap (REHAB), melalui BUMDes bisa dicicil tanpa harus datang jauh-jauh,” ungkap Harry.
Turut mendampingi Wabup Beltim pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim Muhamad Yulhaidir menyampaikan, Pemkab akan terus bersinergi bersama BPJS Kesehatan terkait hal tersebut.
“Peran pemerintah bagaimana kita tuntaskan perlahan-lahan dengan tahapan dan regulasi yang ada dari BPJS baik berupa strategi maupun inovasi, dan juga ada upaya dari masyarakat untuk membayar. Tertib yang tidak membebankan tetapi itu bisa dibayarkan mereka secara berangsur-angsur,” ucap Yulhaidir.
Ia menyebutkan, upaya penurunan tunggakan iuran ini menjadi perhatian Pemkab Beltim agar semua hak jaminan kesehatan dirasakan oleh masyarakat tanpa ada rasa takut atau terbebani.
“Tahapan selanjutnya adalah penguatan preventif serta pelayanan primer kita di masyarakat. Begitu juga dengan rujukan supaya nanti dengan hak dan fasilitas itu bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya yang bisa ditangani di Belitung Timur,” tutupnya. (Ln)
