Manggar, Diskominfo Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) melantik sebanyak 154 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Auditorium Zahari MZ, Rabu (1/02). Prosesi pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah/janji PNS, penandatangan berita acara pengambilan sumpah dan pembacaan naskah pelantikan oleh Bupati Beltim.
Bupati Beltim Burhanudin menghimbau kepada seluruh PNS yang baru dilantik untuk menghargai dan melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
“Mari laksanakan kewajiban, amanah dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya karena masih banyak sahabat-sahabat kalian yang ingin menjadi PNS. Untuk itu ayo kita bangun daerah ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang ada sesuai dengan jabatan yang melekat pada diri kalian,” ungkap Aan sapaan akrab Burhanudin.
Ia juga mengatakan kepada seluruh PNS untuk menampilkan inovasi dan kreativitas kinerja yang baik dalam dunia kerja serta membangun komunikasi dengan baik agar apa yang menjadi harapan kita dapat terwujud dengan baik.
Selain itu, Aan juga turut mengapresiasi kerja keras seluruh pihak sehingga CPNS Formasi 2021 bisa dilantik dan menerima SK PNS dengan cepat.
“Saya berterima kasih kepada BKPSDM, Sekda dan seluruh pejabat eselon II yang telah membantu dalam pemberian rekomendasinya selaku Kepala Dinas sehingga CPNS Formasi 2021 bisa dillantik. Alhamdulillah Kepala Dinasnya mendukung sehingga proses CPNS ke PNS berjalan sesuai harapan kita,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim Hendriyani menjelaskan hal-hal yang mendorong proses pelantikan PNS Formasi 2021 ini begitu cepat.
“Karena ada latsar yang memang dilaksanakan lebih awal dibandingkan yang lainnya. Tapi Sebelumnya ada proses pemberkasan CPNS, baru kemudian latsar kita ada 4 angkatan dan 4 angkatan itu menjadi yang pertama di Babel dan itu selesai karena ada dukungan dari BKPSDM Provinsi dan BKN sehingga akhirnya semua proses itu dapat kita lalui sesuai harapan kita,” jelas Hendri.
Menurutnya yang tidak kalah penting bahwa seluruh prosesnya adalah proses melalui digitalisasi jadi dalam proses pemberkasan dokumen yang disampaikan untuk pertek ke BKN berupa softcopy semua.
“Tapi yang jelas bahwa mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan seleksi, pemberkasan, latsar dan proses pemberkasan dari CPNS ke PNS berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Al)