Rayakan Hari Jadi Desa Simpang Tiga, Aan Tekankan Pentingnya Implementasi Yuk ke Ume

beltim.go.id - 26 Desember 2022

Simpang Renggiang, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan), hadir langsung menyapa hangat masyarakat Desa Simpang Tiga pada perayaan Hari Jadi Desa Simpang Tiga yang dilaksanakan di Lapangan Voli Air Ruak, Minggu (25/12/22). 

Membuka sambutannya, Aan mengapresiasi Kepala Desa Simpang Tiga beserta jajarannya, karena telah peka terhadap  permasalahan-permasalahan yang ada di desanya. Ia juga memandang hal ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik dalam membangun Desa Simpang Tiga menjadi lebih baik ke depannya.

“Suatu kebanggaan bagi Bapak/ Ibu memiliki pemimpin di desa yang ingin dan selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya, yang selalu memperhatikan masyarakatnya secara detail terhadap masalah-masalah sosial,” ujar Aan. 

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah sedang gencar-gencarnya mendorong masyarakat untuk turut andil dalam menekan inflasi di Kabupaten Belitung Timur. Salah satunya dengan merealisasikan program unggulan Pemkab Beltim ‘Yuk ke Ume’, di mana program ini mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan lahan perkarangannya untuk menanam komoditas penyumbang inflasi daerah, seperti cabai. 

“Kami, pemerintah daerah mendorong masyarakat  memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami dengan tanaman-tanaman yang bisa meningkatkan efisiensi uang pengeluaran rumah tangga,” jelasnya.

Ia mendorong masyarakat Desa Simpang Tiga untuk sedini mungkin mulai melaksanakan program ‘Yuk ke Ume’ agar ketahanan pangan dapat terealisasikan pada setiap desa yang ada di Kabupaten Belitung Timur dan juga untuk mengantisipasi kenaikan angka inflasi di tahun yang akan datang. 

“Saya mohon kepada kita semua. Mari kita jaga kita upayakan sedini mungkin mempersiapkan ketahanan pangan (red – implementasi Yuk ke Ume) di lingkup desa kita masing-masing,” ajaknya. 

Selain itu, Aan juga menghimbau kepada masyarakat dan anak-anak muda Desa Simpang Tiga untuk menghindari pergaulan bebas serta pernikahan dini. Ia menegaskan bahwa generasi muda Desa Simpang Tiga merupakan ujung tombak pembangunan untuk memajukan Desa Simpang Tiga sekaligus Kabupaten Belitung Timur. 

Lebih lanjut, Aan mengajak kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk selalu memberikan masukan dan saran serta nasehat terkait pendidikan anak dan keluarga, supaya akan lahir generasi muda yang memiliki budi pekerti serta akhlak yang baik. 

“Kepada alim ulama tokoh masyarakat Desa Simpang Tiga, di setiap kutbah Jumat dan dalam setiap kegiatan apapun. Mohon sampaikan pesan-pesan tentang pendidikan anak dan keluarga. Mari kita bangun pendidikan anak kita yang baik,” ajaknya. 

Sementara itu, salah satu Ketua RT Desa Simpang Tiga, Sahirun, mengapresiasi kehadiran Bupati Belitung Timur di tengah masyarakat. Ia memandang hal ini diperlukan, karena pemimpin sudah selayaknya hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain memberikan motivasi, penting bagi seorang pemimpin untuk mendengarkan keluh-kesah masyarakatnya secara langsung, sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil nantinya akan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. 

“Pemimpin itu harus tahu permasalahan-permasalahan di masyarakat, dari atas turun ke bawah. Harus tahu kekurangan di masyarakat, keluh-kesah masyarakat,” ungkap Sahirun. 

Acara ditutup dengan Pelantikan 47 Forum Anak Desa Simpang Tiga dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng  Hari Jadi Desa Simpang Tiga. (Tr)

Mungkin Anda Berminat Membaca