Manggar, Diskominfo Beltim – Sebanyak 2030 bibit cabai diserahkan kepada 406 kader TP-PKK seluruh desa yang ada di Kecamatan Manggar. Penyerahan secara simbolis diberikan Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin didampingi Camat Manggar Abdul Rachim dalam acara deklarasi 1 kader 5 rumpun cabai di Aula Pertemuan Kantor Camat Manggar, Rabu (9/11).
Bupati Beltim Burhanudin yang akrab disapa Aan mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak Kecamatan Manggar untuk menggalakkan kemandirian pangan rumah tangga khususnya bagi kader-kader TP-PKK desa se-Kecamatan Manggar.
“Saya apresiasi kegiatan ini dalam rangka mendukung Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan di Kabupaten Beltim khususnya Kecamatan Manggar. Dengan memberikan tanaman yang bermanfaat, hal ini untuk efisiensi ekonomi rumah tangga karena cabai salah satu penyebab inflasi di daerah,” kata Bupati Aan.
Aan menjelaskan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan perlu digalakkan. Dengan deklarasi 1 kader 5 rumpun cabai, diharapkan pemanfaatan lahan di pekarangan rumah masing masing kader akan optimal sehingga menjadi pemicu bagi lingkungan tempat tinggal para kader untuk ikut menanam di pekarangan rumah mereka masing-masing.
“Pemberian bibit cabai kepada TP-PKK Desa di Kecamatan Manggar itu dapat menjadi contoh bagi warga sekitar dengan harapan gerakan menanam cabai dalam skala kecil di pekarangan rumah dapat memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga masing-masing,” ungkap Burhanudin.
Sementara itu, Camat Manggar Abdul Rachim yang akrab disapa Boim menjelaskan gerakan ini dilaksanakan untuk mendukung ketahanan pangan dengan harapan para kader TP PKK yang telah menerima bibit cabai dapat menanam bibit cabai dengan baik di pekarangan rumah ataupun di dalam pot.
“Pemberian bibit ini untuk mendorong masyarakat menanam cabai, dimulai dari para kader yang ada di desa-desa di Kecamatan Manggar,” ungkapnya.
Boim menjelaskan untuk menanam cabai di pekarangan bisa dilakukan oleh masing-masing keluarga. Hal ini juga bisa mengoptimalkan lahan pekarangan dalam memenuhi kebutuhan cabai untuk keluarga dan masyarakat.
“Program ini akan terus kami lakukan secara berkesinambungan dan saya harapkan 2030 bibit cabai yang telah diserahkan bisa dirawat dan dipelihara dengan baik,” ujar Boim. (ver)