Manggar, Prokom Setda Beltim – Masuknya Provinsi Bangka Belitung ke dalam lima provinsi dengan tingkat inflasi terbesar menjadi perhatian berbagai pihak karena berpengaruh kepada daya beli masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Belitung Timur. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Beltim untuk terus berupaya mengendalikan inflasi daerah. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yakni terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, kementerian maupun lembaga.
Kali ini, Bupati Belitung Timur, Burhanudin, secara langsung menghadiri Rapat Koordinasi dan Pendampingan Hukum terkait Pengendalian Inflasi Daerah yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Belitung Timur di Aula Kantor Kejari Belitung Timur, Selasa (8/11).
“Berkenaan dengan masalah inflasi daerah sebenarnya kita sudah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka kita menangani TPID dan alhamdulillah kita masuk dalam tiga TPID berprestasi wilayah Sumatera. Di Babel, kita, Belitung dan Belitung Timur itu mendapatkan 3 terbaik dalam hal pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
Dalam momentum ini, Burhanudin mengajak kepada seluruh undangan terutama Kepala Desa yang hadir untuk mengidentifikasi serta menggerakkan kader-kader PKK dalam pemanfaatan potensi di desanya dalam mencegah inflasi daerah, salah satunya dengan memproduksi komoditi penyumbang inflasi, seperti tanaman cabai, sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing untuk menghemat pengeluaran dan menghasilkan pemasukan bagi masyarakat.
“Banyak hal-hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menanggulangi tingginya laju inflasi di daerah, karena itu butuh kecerdasan kita di desa agar kepala desa juga memanfaatkan kader-kader PKK untuk mendorong pemanfaatan lahan untuk menanam sayur-mayur, cabai, dll, sehingga mereka dapat menghemat biaya belanja mereka,” ajaknya.
Ia juga turut mengajak untuk bersama-sama membangun daerah dalam mencegah inflasi di Kabupaten Belitung Timur dengan pemanfaatan hal-hal kecil tetapi memiliki dampak besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bangun daerah kita dengan kebersamaan, hal yang kecil kita manfaatkan untuk mencegah jangan sampai ada inflasi tak terkendali di Kabupaten Belitung Timur,” ajaknya.
Menutup sambutannya, Burhanudin menghimbau untuk terus memperkuat pertahanan ekonomi dengan terus melakukan pemantauan dan pengendalian inflasi daerah sehingga Kabupaten Belitung Timur mampu menghadapi ancaman resesi pada tahun yang akan datang. (Tr)