Manggar, Prokom Setda Beltim – Belitung Timur (Beltim) menjadi kabupaten pertama yang mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Provinsi Bangka Belitung. Hal demikian disampaikan Bupati Beltim, Burhanudin saat diwawancarai seusai acara Deklarasi ODF Kabupaten Beltim, di Auditorium Zahari MZ, Rabu (26/10).
“Di Bangka Belitung, Beltim yang pertama. Ini adalah kerja keras, bukan hal mudah merubah pola sikap dan pola perilaku yang ada di masyarakat,” ujar Aan sapaan Akrab Burhanudin.
Burhanudin juga menghaturkan terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait khususnya kepada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Beltim karena telah berjuang bersama dan bersinergi untuk mewujudkan pola hidup sehat ditengah-tengah masyarakat Beltim.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa, Camat, seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat Belitung Timur yang sudah berjuang untuk melaksanakan pola hidup sehat ini,” imbuhnya.
Perjuangan Belitung Timur dalam mewujudkan ODF dimulai dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 ini. “La hampir tujuh tahun, kita terus berjuang untuk mengajak kawan-kawan di desa bersama dengan sanitarian, pihak puskesmas, TNI, Polri dan pihak swasta sehingga Alhamdulillah sekarang bisa kita wujudkan Kabupaten ODF,” ujar Aan.
Deklarasi ODF Kabupaten ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024, yang menetapkan target 0% Open Defecation Free (ODF) dan 90 persen Rumah Tangga dengan akses sanitasi yang layak.
Aan juga menyampaikan bahwa secara bertahap Pemerintah Kabupaten Belitung Timur juga akan melangkah untuk memenuhi 5 (Lima) pilar kegiatan untuk menuju Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kita baru selesai satu tahap ini (ODF), tidak mudah tetapi InsyaAllah setelah ini kita akan memulai tahap-tahap berikutnya untuk memenuhi 5 pilar menuju STBM,” ujar Aan.
Dalam mendeklarasikan Belitung Timur sebagai Kabupaten ODF, turut hadir pula Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, Forkopimda Kabupaten Belitung Timur dan Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Anas Ma’ruf, MKM.