Manggar, Diskominfo Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DTKUKM) Kabupaten Beltim telah menggelar Pelatihan Olahan Ayam yang dimulai sejak 17 Oktober lalu. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengendalikan inflasi daerah dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan berdasarkan klaster kompetensi.
“Kegiatan ini sebenarnya dalam rangka stimulus kenaikan harga BBM dalam rangka pengendalian inflasi daerah, jadi sektor kami sektor penciptaan lapangan kerja,” ucap Kepala DTKUKM Gustaf Pilandra saat ditemui usai kegiatan penutupan Pelatihan Olahan Ayam di Ruang Pertemuan DTKUKM, Rabu (26/10).
Gustaf mengatakan kegiatan yang diikuti sebanyak 60 orang peserta yang berasal dari 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Beltim ini bertujuan untuk membantu para pencari kerja untuk menjadi tenaga kerja mandiri sehingga memiliki penghidupan dan perekonomian yang layak.
“Hasil dari pelatihan ini bisa bermanfaat bagi mereka untuk membuka peluang usaha, artinya dengan membuka peluang usaha dapat meningkatkan ekonomi mereka,” ucapnya.
Menurutnya, mayoritas peserta yang mengikuti pelatihan ini memang sudah memiliki usaha, sehingga Ia mengingatkan kepada peserta agar ilmu yang telah di dapat dari instruktur dapat diterapkan dengan harapan para peserta dapat menjadi pelaku usaha yang memiliki keterampilan.
“Alhamdulillah berdasarkan informasi mereka memang sudah mempunyai usaha, tinggal inovasi penganekaragaman jenis usaha saja, jadi jenis jualan mereka dapat bertambah,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan ini ditutup oleh Bupati Beltim melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ida Lismawati. Diakhir kegiatan para peserta diberikan bingkisan yang berisi bahan baku untuk berusaha seperti box container, panci/kukusan, gandum, sagu, minyak dan gula. (Al)