Gantung, Diskominfo Beltim – Menanggapi salah satu isu ketenagakerjaan yaitu terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bupati Beltim Burhanudin meminta agar jumlah guru di rekonstruksi ulang oleh Dinas Pendidikan dan PGRI terkait berapa jumlah sekolah, hitung mana yang PNS, PPPK dan honor.
“Masing-masing PC PGRI Kecamatan buat database masing-masing sekolah. Jadi begitu formasi terbuka, kita sudah melaksanakan seleksi, pengumuman sudah ada. Nah, sebelum penempatan, kita sesuaikan tempatnya.,” pinta Aan, sapaan akrab Burhanudin, usai Focus Group Discussion (FGD) menyampaikan rekomendasi LBG PC PGRI Kecamatan Gantung yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Gantung, Selasa (25/10).
Aan mengingatkan agar masing-masing sekolah dapat menjaga dan mengikuti aturan serta menghindari praktek KKN. Ia ingin rekrutmen PPPK bebas dari praktek tersebut.
“Tapi ingat, jangan KKN! Kita profesional bahwa SD ini kurang guru sekian, pns sekian, guru agama sekian, guru olahraga sekian. Jadi tidak ada lagi guru teriak kurang guru,” tegas Aan.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa Kepala Sekolah memiliki hak untuk menilai para guru di sekolahnya berdasarkan kinerja.
“Kepala Sekolah memiliki hak prerogatif menilai guru yang ada di sekolah baik itu guru honor atau PPPK, tapi penilaiannya bukan didasarkan perasaan benci, senang atau rajin tapi betul-betul menilai atas kinerja yang bersangkutan. Jadi kita harus membentuk tim kerja yang solid di sekolah,” pungkas Aan. (Al)