Manggar, Diskominfo Beltim – Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk BUMD Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Pelangi Timur di ruang rapat Bupati Beltim, Senin (17/10).
Bimtek dibuka oleh Asisten II Khaidir Lutfi, dalam sambutannya beliau mengatakan BUMD senantiasa dituntut untuk fokus terhadap pengembangan bisnisnya dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada, lebih inovatif dan kreatif, serta terus mengikuti perkembangan bisnis demi peningkatan pendapatan daerah dari sektor BUMD.
“Pemerintah Daerah tentunya sangat berkomitmen tinggi dalam mewujudkan BUMD yang senantiasa fokus terhadap pengembangan bisnisnya guna mendorong peningkatan daerah dari sektor BUMD,” kata Khaidir.
Dalam sambutannya khaidir mengatakan bahwa kondisi Perumda Air Minum Pelangi Timur Kabupaten Beltim Tahun Buku 2021 berdasarkan hasil evaluasi kinerja Perumda Air Minum (PERUMDAM) Pelangi Timur oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentunya memiliki berbagai persoalan.
“Kegiatan Bimtek ini tentunya menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam memperbaiki persoalan kondisi BUMD saat ini, dan nantinya akan dapat melahirkan suatu kesimpulan yang bisa diterapkan pada pengelolaan management perusahaan BUMD khususnya mengenai urgensi pengembangan bisnis Perumdam itu sendiri,” ujar khaidir.
Bimtek ini dilaksanakan selama 2 (Dua) hari yakni tanggal 17-18 Oktober 2022, Riris Prasetyo sebagai narasumber dengan materi Strategi Peningkatan Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengatakan bahwa PDAM harus mandiri dalam hal keuangan dan pelayanan.
“PDAM itu harus bisa mandiri secara keuangan dan adanya tambahan cakupan layanan, tambahan pelanggan,” ujar Riris sapaan akrabnya.
Riris menyampaikan jika memungkinkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) bisa masuk ke PDAM, sehingga bisa menjadi layak usaha.
“Kalau PDAM pelanggannya sudah banyak dan cakupannya besar, layak usaha nanti akan mendapatkan dividen dan dividennya bisa untuk nambah modal lagi,” tutupnya. (Lu2)