Manggar, Diskominfo Beltim— Sebanyak 24 figur rempah melakukan parade yang memukau warga masyarakat Kota Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) dalam rangkaian Event Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur (JPJR) tahun 2022, Manggar, (5/9).
Parade yang diawali dari depan kantor camat Manggar hingga Lapangan Yagor Manggar tersebut menampilkan figur rempah dengan kostum yang mengusung tema, “Eksotisme Jalur Rempah Belitung Timur”. Mereka berasal dari berbagai sanggar dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) di Kabupaten Beltim.
24 tema dari figur rempah tersebut yakni mengenakan kostum Penyurong, Buang Jong, Makan Bedulang, Nirok Nanggok, Hadrah Gendang Empat, Ketam Isi, Nyungkor, Gambus Beltim, Sate Ikan, Mie Bebus Belitong, Gangan Buntal Darat, Maras Taun, Lesong Ketintong, Emping Beras, Kater, Nyelik Bubu, gangan, Selamat Laut, Berego, Gasing Terenang, Gi Nyulo, Pangut Linggang, Gangan Selabor, Gangan Ketam, Gangan Kulat,
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Evi Nardi mengapresiasi kegiatan parade 2 figur rempah, dimana kegiatan ini merupakan wahana bagi pegiat seni budaya untuk menampilkan kreativitasnya.
“Saya apresiasi upaya dan partisipasi para pegiat seni budaya dari sanggar-sanggar dan HARPI dalam parade 24 figur rempah. Ini merupakan wahana bagi pegiat seni budaya untuk menampilkan kreasi dan kreatifitasnya dalam pelaksanaan parade,” ujar Evi Nardi dalam event tersebut.
Evi berharap event parade figur rempah dapat dilaksanakan setiap tahun dengan peserta yang lebih banyak.
“Saya harapkan dapat dilaksanakan setiap tahun dan pesertanya lebih banyak dari sanggar-sanggar di Beltim,” ujar Evi.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Timur Bayu Priyambodo mengatakan event ini digelar sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Beltim. Bayu menilai semangat dari pegiat seni di Beltim untuk unjuk kreativitas sangat luarbiasa.

“Saya melihat parade 24 figur rempah dari pegiat seni budaya Beltim penuh semangat untuk unjuk kreativitas, Saya apresiasi. Parade kostum rempah ini sangat membutuhkan karya seni dan inovasi untuk menampilkan kreasi mereka, sehingga event ini bisa membangkitkan rasa keingintahuan generasi muda dan mengekspresikannya bagaimana Beltim bisa menjadi jelajah pesona jalur rempah di masa lampau,” ujar Bayu Priyambodo. (ver)