Manggar, Prokom Setda Beltim – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar, menghadiri Coffee Morning dalam rangka Silaturahmi dan Dialog Mengenai Informasi Data Supply dan Distribusi BBM Wilayah Kabupaten Belitung Timur di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Rabu (27/7).
Khairil Anwar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai wadah pemerintah daerah serta stakeholder terkait dalam membahas dan mendiskusikan seputar kebijakan pendistribusian BBM di Belitung Timur.
“Saya menilai kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai salah satu wadah sinergitas antara kita bersama, baik pemerintah daerah dan stakeholder yang ada, dalam membahas dan mendiskusikan seputar kebijakan-kebijakan pendistribusian BBM di Belitung Timur,” ujarnya.
Wakil Bupati ini juga berharap kolaborasi, sinergitas dan saling keterbukaan akan informasi serta data supply dan pendistribusian BBM di Belitung Timur.
“Mari kita semua berkolaborasi, bersinergi dan saling terbuka akan informasi dan data berkenaan dengan supply dan pendistribusian BBM di Belitung Timur. Hal ini tentunya penting untuk dilakukan agar dapat mendorong kita semua dalam merespon apabila nanti ditemukan permasalahan-permasalahan seputar BBM di Belitung Timur termasuk memberantas isu-isu hoax yang sering beredar di tengah masyarakat,”harap Khairil.
Ditemui pula seusai acara, Khairil menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan demi membantu perekonomian masyarakat agar tidak terhambat. Ia mengatakan ada kesepakatan di semua stakeholder terkait baik dari aparat keamanan, OPD, termasuk pimpinan baik SPBM, SPBU, dan Pertashop untuk sama-sama memperbaiki tata kelola supaya normal dan terkendali.
“Oleh sebab itu, pada hari ini, ada kesepakatan di semua stakeholder terkait, baik dari aparat keamanan kemudian OPD, termasuk pimpinan baik SPBM, SPBU dan Pertashop. Kita sama-sama perbaiki supaya ini normal dan terkendali. Intinya kami dari pemerintah daerah menginginkan suasana untuk membantu masyarakat, karena dengan pasokan BBM yang kurang lancar, perekonomian masyarakat jelas akan terhambat. Marilah kita sama-sama mengawasi kemudian mengingatkan supaya keadaan penyaluran BBM ini akan normal kembali,”ujar Khairil dalam wawancara. (Wn)