Jakarta, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur, Burhanudin melakukan kunjungan ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI terkait Pelepasan Lulusan Program Pendidikan Vokasi Setara Diploma-I Teknik Kimia Proses dan Teknik Mekanika – Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) di Kantor BPSDMI Jakarta Selatan, Senin (25/7).
Sebanyak 50 lulusan telah menyelesaikan masa pendidikan dan uji kompetensi pada tanggal 19 Juli 2022 di lokasi area PT. SMM Beltim dengan tenaga pengajar berasal dari PTKI Medan dan tenaga ahli dari industri.
Kepala BPSDMI Kemenperin RI, Arus Gunawan yang sebelumnya membuka Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Pendidikan Vokasi Setara Diploma-I melalui Virtual Zoom (daring) bulan Juni lalu, menyampaikan rasa terima kasihnya saat menerima kunjungan Bupati Beltim yang didampingi oleh Direktur PTKI Medan, Poltak Evencus Hutajulu.
“Terima kasih Pak Bupati, itu adalah program kami dan Pak Bupati merespon kemudian Pak Poltak memfasilitasi. Saya berharap lulusannya dapat bermanfaat, nanti selanjutnya program bersamanya kita arrange (susun-red) lagi,“ tandas Arus Gunawan.
Dalam kesempatan ini Bupati Beltim juga menyampaikan harapan kepada Arus Gunawan untuk dapat hadir dalam acara pelepasan yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 di Gedung Learning Center ALC PT. SMM.
“Saya harap Bapak hadir ke Belitung Timur Pak untuk hadir dalam acara ini,” ucap Bupati Beltim.
Ajukan Kerja Sama untuk Pengembangan UMKM Beltim
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Beltim juga menyampaikan beberapa potensi UMKM yang ada di Kabupaten Beltim yang sedang berkembang dan membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat, salah satunya adalah budidaya madu teran di Kampong Lebah Madu Teran yang dikelola oleh Komunitas Manggar Berdaya di Dusun Birah, Desa Kelubi.
Selanjutnya, Arus Gunawan menjelaskan bahwa ada Program Desa Devisa yang merupakan program pendampingan yang diinisiasi oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Exim Bank berbasis community development. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dan mengembangkan komoditas unggulan desa.
Kepala BPSDMI Kemenperin RI, yang juga merangkap Anggota Dewan Direktur Indonesia Exim Bank mengatakan kesanggupannya untuk hadir di Pelepasan 50 Lulusan Program Pendidikan Vokasi Setara Diploma-I ini, sekaligus akan mengirimkan tim untuk meninjau ke Belitung Timur terkait ekspor madu teran.
“Siap, nanti saya akan hadir dan untuk yang madu itu ada program Desa Devisa. Nanti saya kirim tim ke sana. Kalau sudah ada komunitasnya nanti dikumpulkan dan diajari ekspor,” ujar Banker Indonesia Exim Bank.
Indonesia Exim Bank merupakan lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 untuk menjalankan Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN).