Manggar, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin, meraih Penghargaan atas Partisipasi dan Kontribusi dalam Pengembangan dan Kebijakan Positif bagi Pendidikan Agama Islam di Sekolah oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kamis (14/5).
Dalam acara yang digelar di Ruang Pertemuan Guest Hotel ini, Burhanudin menerima piagam dan plakat penghargaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bangka Belitung (Babel), Tumiran Ganefo.
“Sebanarnya saya kaget dengan dengan penghargaan ini, karena kontribusi yang kami lakukan ini adalah bentuk komitmen kami terhadap Pendidikan Agama Islam,” ujar Aan sapaan akrab Burhannudin.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Beltim, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenag, khususnya kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Babel dan jajarannya atas penghargaan yang diberikan kepada kami,” tambahnya.
Berkaitan dengan penghargaan ini, Pemerintah Beltim melakukan bantuan kepada 17 orang Guru PAI di Beltim dengan menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dilaksanakan bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Semoga dengan dana kontribusi ini dapat meringankan beban para guru peserta PPG PAI Kabupaten Belitung Timur, sehingga mereka dapat fokus dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Aan.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenag Provinsi Babel, Tumiran Ganefo, juga menyampaikan statemennya atas penghargaan yang diberikan kepada Aan ini, “Salah satu item yang dilakukan Pak Bupati adalah dengan melakukan terobosan untuk membantu PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) PAI dengan menggunakan dana APBD, dan ini ditempat lain belum diikuti,” ujar Tumiran Ganefo dalam wawancara.
Aan juga menyampaikan komitmennya serta mengajak berbagai pihak, terutama para tokoh masyarakat yang ada di Beltim untuk peduli dengan pendidikan di Beltim, khususnya pendidikan agama untuk anak-anak Beltim, karena ini penting untuk merawat moralitas generasi masa depan Belitung Timur dari acaman degradasi moral. Ia juga menyampaikan dukungan untuk berdirinya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Beltim. (AcJ)