Manggar, Diskominfo Beltim – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Beltim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Inovasi dan Teknologi tahun 2022.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Beltim Burhanudin, di Ruang Pertemuan Hotel Oasis Manggar, Senin (11/7). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri RI, Jerry Walo dan Aldo Harjunanto.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah mengatakan kegiatan Bimtek diselenggarakan dalam rangka melaksanakan program penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan inovasi daerah.
“Ada tiga tujuan yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Beltim agar mulai bergerak untuk berinovasi dengan segala kreativitas yang ada. Mengenali, mengidentifikasi permasalahan yang ada dan mencoba mencari solusi dengan inovasi-inovasi yang akan menjadi inovasi daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakannya tujuan yang kedua yaitu terkait knowledge dan skill, dimana Ia berharap adanya transfer of knowledge (transfer ilmu pengetahuan) dari narasumber ke peserta atau orang-orang yang berpengalaman di bidang inovasi supaya pada akhirnya semuanya punya pengetahuan dan wawasan yang sama.
“Dan yang ketiga, menyangkut programnya itu sendiri supaya kegiatan pengembangan inovasi daerah ini bisa menjadi semacam budaya bagi kita di lingkungan Pemda karena inovasi ini sebetulnya juga merupakan bagian yang penting terutama bagi ASN, ini adalah kinerja dia untuk mengembangkan hal bermanfaat yang bisa menjadi sesuatu yang bisa kita andalkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan atau mengembangkan yang sudah ada,” jelas Mathur.
Mathur juga menyampaikan harapannya secara internal agar kegiatan ini selalu menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun supaya teman-teman yang punya kemauan untuk berinovasi tahu bahwa setiap tahun ada ajang dimana mereka bisa menambah atau meningkatkan pengetahuan atau berkompetisi karena inovasi ini dikompetisikan juga, baik di jenjang Provinsi maupun di Nasional.
“Secara ekstenal, kita harapkan bisa memberikan dampak terutama bisa memotivasi teman-teman khususnya ASN untuk selalu berpikir inovatif dan kita mendorong ke Pemda melalui Bapak Bupati supaya daerah itu mempunyai program kalau bisa satu Perangkat Daerah itu ada minimal satu inovasi setiap tahunnya sesuai tugas pokok dan fungsi mereka masing-masing,” tutupnya. (Al)