Manggar, Prokom Beltim – Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan Khairil Anwar, melaksanakan peletakan batu pertama Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigrasi (P3-TGAI) Prov. Kep. Bangka Belitung Tahun 2022 di Desa Gantung Kecamatan Gantung, Kamis (2/6).
Ketika diwawancarai seusai peletakan batu pertama, Burhanudin menjelaskan P3-TGAI yang dilaksanakan berbeda dengan program terdahulu, di mana kali ini dilakukan secara swakelola oleh masyarakat petani itu sendiri. Pasalnya, petanilah yang lebih paham akan kebutuhan irigasi di lahan pertaniannya.
“Ini adalah kegiatan pembuatan saluran irigasi yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat petani. Jadi kalau dahulu, program ini kan harus melalui proses tender program pemerintah yang nantinya para kontraktor yang akan mengerjakannya. Namun pada saat ini, masyarakat berinisiatif merencanakan dan membuat sendiri. Sehingga bila nanti ailiran air pada irigasi terganggu, masyarakat bisa langsung memantau atau memonitor aliran air,” jelasnya.
Terkait dengan kesesuaian terhadap kualitas bangunan, kelompok petani akan berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas teknis terkait supaya bangunan yang dihasilkan sesuai spesifikasi yang seharusnya dan yang dibutuhkan oleh para petani yang menggunakannya.
“Mereka (kelompok petani – Red) yang akan mengukur elevasi (ketinggian suatu tempat) dan tentu dibantu juga dari teman-teman teknis pemda. Jadi aliran air yang menuju sawah-sawah meraka akan lebih baik, karena saluran ini mereka sendiri yang membuatnya,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Aan mendukung program ini karena dianggap dapat mengoptimalkan kesesuaian program dengan kebutuhan para petani guna menunjang produktifitas lahan garapannya.
“Hal ini sangat baik, salah satunya agar tidak terjadi saling menyalahkan, terutama mengenai saluran irigasi yang tidak mengalir ke sawah-sawah mereka,” imbuhnya.
Ia berharap program dapat dilaksanakan dengan baik guna mengaliri lahan pertanian para petani di Desa Gantung, sehingga ini dapat meningkatkan produktifitas hasil panen demi dicapainya tujuan ketahanan pangan yang ada di Belitung Timur.
“Melalui program padat karya ini, mudah-mudahan pembangunan ini bisa terlaksana dengan baik, sawah-sawah petani bisa mendapatkan air dan produktifitas mereka akan meningkat. Mengingat pembangunan ini telah sukses melalui tiga tahap pembangunan,” pungkas Aan. (Ach)