Manggar, Diskominfo Beltim – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Ikhwan Fahrozi memimpin Rapat Kerja (Raker) Pengurus KORPRI, Senin (30/5), bertempat di Ruang Rapat Bupati. Dalam arahannya, Ketua DP KORPRI sampaikan beberapa agenda, salah satunya telah terbentuknya yayasan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH).
“Pada rapat kerja hari ini, agenda yang pertama menyampaikan telah terbentuknya yayasan LKBH KORPRI, aktanya juga telah terbentuk dan ini salah satu program kerja yang diagendakan KORPRI Beltim dalam rangka memberikan advokasi atau bantuan hukum kepada anggota KORPRI,” ungkapnya.
Raker dilanjutkan dengan penyusunan program kerja dimana kurang lebih dua tahun terakhir tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh KORPRI akibat pandemi Covid-19. Sehingga, pada rapat ini Ikhwan meminta kepada setiap Kepala Bidang di KORPRI untuk mengusulkan rencana program kegiatan.
“Kita ada beberapa bidang, kami minta setiap bidang mengusulkan rencana program kerjanya, setelah rencana program kegiatan diusulkan, kita akan melaksanakan rapat kembali untuk menetapkan program kerja tahun 2022,” tambah Ikhwan.
Lebih lanjut, program kegiatan tersebut akan kami rangkum dan akan kami bahas nanti dalam rapat besar untuk menyusun rencana kerja tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan yang telah disusun, dan yang selama ini mungkin berkaitan dengan iuran atau pendanaan yang kita pungut dari anggota benar-benar dapat dimanfaatkan dalam bentuk-bentuk kegiatan.
“Disini ada bentuk pertanggungjawaban terhadap anggaran yang telah kita pungut sesuai dengan Perbup no 33 tahun 2019 tentang iuran anggota dan pengolahan serta peruntukan dana KORPRI, itu salah satunya yang telah kita laksanakan adalah memberikan santunan kepada pegawai yang sudah purna tugas. Dan mudah-mudahan nanti dengan iuran KORPRI ini kita dapat berbuat banyak untuk program-program KORPRI selanjutanya,” tutupnya. (Al)
