Manggar, Prokom Setda Beltim – “Daerah ini membutuhkan tangan-tangan malaikat seperti Ibu-ibu ini,” ungkap Burhanudin, Bupati Belitung Timur ketika membuka Diklat Berjenjang PAUD Non-Formal yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Belitung Timur, Senin (14/2) di Auditorium Zahari MZ.
Burhanudin menjelaskan bahwa tenaga pendidik atau guru PAUD memiliki peran penting dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak, bukan pengetahuan umum seperti berhitung dan sebagainya.
“Paud itu adalah pendidikan karakter yang awal dikenalkan, bukan pengetahuan. Ibu suruh ‘ngitung’, Ibu suruh belajar membaca, pusing dia. Tapi bagaimana beretika, beradab, bersopan santun yang baik itulah yang kita tanamkan pertama kali kepada mereka.” jelasnya.
Burhanudin juga mengingatkan kepada para peserta diklat bahwa yang dikejar bukan kegiatan formalitasnya belaka, namun ini merupakan suatu pengabdian yang bernilai amal ibadah.
“Intinya kita ini mengharapkan Ibu-ibu itu bukan masalah (mendapatkan) sertifikatnya. Itukan masalah karir, tapi apa yang Ibu buat (mendidik siswa PAUD) akan menjadi amal ibadah buat Ibu,” ujar Aan, sapaan akrab Burhanudin.
Ia pun juga menekankan bahwa siapapun pemimpin Beltim, hal utama adalah bagaimana menciptakan generasi emas Belitung Timur ke depannya. Dengan demikian yang diperlu dilakukan adalah bagaimana dapat berkolaborasi untuk membangun Beltim ke depan di mana yang kurang diperbaiki dan yang sudah baik dilanjutkan.
“Siapapun, jangan lihat Bupatinya, siapapun yang memimpin di daerah ini tugas kita adalah menciptakan anak-anak emas di Belitung Timur. Menciptakan generasi bangsa kita yang lebih hebat ke depan. Intinya kita perlu menciptakan generasi yang hebat. Kita lihat ke depan mana yang kurang kita perbaiki yang bagus kita teruskan dan tingkatkan agar apa yang diharapkan dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Aan. (Ach & Wn)