Manggar, Diskominfo Beltim – Dalam rangka identifikasi calon lokasi kampung nelayan maju di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), tim dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Peikanan RI mengunjungi Pulau Batu.
Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni Izak Y. Siamiloy dan Ade Supriadi bersama dengan pihak Dinas Kelautan Kabupaten Beltim meninjau Pulau Batu dan melakukan identifikasi dan verifikasi.
“Tim dari KKP melakukan pendataan seluruh nelayan yang ada di pulau itu sebagai instrumen pendukung yang harus disiapkan sebagai syarat sebelum ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Maju atau KALAJU,” kata Yoo Gunadi selaku Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Beltim, Senin (7/2).
Dijelaskan Yoo, program KALAJU merupakan salah satu terobosan program kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang digulirkan pada tahun 2021 melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang berupaya mengubah kampung nelayan dari kesan miskin, kumuh dan kotor menjadi lebih maju.
“Tujuan program KALAJU adalah mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya nelayan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana penataan kampung nelayan dengan memperbaiki fasilitas umum, penyediaan air bersih, pengolahan sampah dan pembenahan saluran air,” kata Yoo
Dalam program tersebut, tim verifikasi melakukan verifikasi di Pulau Batu dan diharapkan akan mendapatkan kucuran bantuan pembangunan KALAJU dari KKP.

Dikatakan Yoo, peninjauan oleh pihak KKP salah satunya ketersedian air bersih. sanitasi,lampu penerangan, tempat penampungan sampah, dermaga nelayan dan alat perlengkapan nelayan.
Yoo Gunadi yang melakukan pendampingan tim KKP ke Pulau Batu mengatakan pendampingan kegiatan identifikasi penentuan KALAJU di wilayah Pulau Batu agar arah kebijakan Pembangunan Perikanan Tangkap yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2021 – 2024 yang berupa Pengembangan Permukiman Nelayan Maju dapat tercapai.(ver)