Manggar, Prokom Setda Beltim – Sebanyak 156 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) yang semulanya merupakan pejabat struktural eselon IV resmi dilantik sebagai pejabat fungsional oleh Bupati Beltim Burhanudin, sesuai dengan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
Hal demikian disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemkab Beltim melalui mekanisme penyetaraan, di Auditorium Zahari MZ, Kamis (30/12).
“Pelantikan Pejabat Fungsional hasil penyetaraan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur merupakan implementasi kebijakan penyederhanaan birokrasi yang digagas oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi, seluruh Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Beltim serta 156 PNS yang dilantik menjadi pejabat fungsional di masing-masing OPD.
Aan sapaan akrab Burhanudin menjelaskan bahwa tujuan dari peralihan jabatan struktural setingkat eselon IV menjadi jabatan fungsional ini untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melayani masyarakat.
“Transformasi jabatan dari jabatan struktural ke jabatan fungsional ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional sebagai upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam rangka mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik. Melalui penyetaraan jabatan ini diharapkan mampu mengubah kultur birokrasi menjadi lebih baik,” jelasnya.
Akan tetapi, jika melihat dari struktur rumah jabatan di Pemkab Beltim saat ini masih terdapat beberapa yang kosong, Aan menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan pejabat fungsional yang baru saja dilantik ini di kemudian hari akan kembali menjadi pejabat struktural guna mengisi kekosongan tersebut seusai dengan kapasitas dan kemampuannya.
“Secara struktural di Pemkab Beltim sebenarnya masih kurang, hari ini saya hanya melantik mereka sebagai pejabat fungsional sesuai intruksi dari pemerintah pusat, akan tetapi kedepannya bila ada rumah jabatan struktural yang kosong yang harus diisi, maka mereka akan saya tarik sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya,” ungkapnya. (yas)