Hibahkan Rp 1,2 Miliar kepada LPTQ, Aan Ingin MTQH Beltim Bisa Berbicara Banyak di Tahun Depan

Desember 23, 2021

Manggar, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin tidak merasa kecewa atas ketidakberhasilan Kafilah Kabupaten Beltim di ajang MTQH Tingkat Provinsi Tahun 2021.

Burhanudin menjelaskan kegagalan tersebut merupakan pemicu bagi Pemkab Beltim serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk lebih mempersiapkan diri di dalam melatih qori dan qoriah menjadi lebih baik lagi.

“Kita tidak perlu kecewa karena kita mendapatkan peringkat 7 pada tahun ini, tapi ini adalah sebagai pemicu bagi saya sebagai kepala daerah bersama kawan-kawan LPTQ untuk bisa menjadi juara,” ucapnya saat menyambutan Kafilah Kabupaten Beltim pada MTQH Tingkat Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2021, di RSHBN, Kamis, (23/12).

Untuk mewujudkan itu semua, Aan sapaan akrab Burhanudin mengajak seluruh stakeholder yang terlibat untuk bersama-sama mempersiapkan sedari dini. Tidak main-main, Pemkab Beltim siap menghibahkan dana kepada LPTQ Beltim sebanyak Rp 1,2 miliar, guna mempersiapkan qori dan qoriah yang mampu bersaing di tingkat provinsi serta menjadi yang terbaik.

“Saya ingin dengan alokasi hibah yang senilai 1,2 miliar ini kepada Tim LPTQ, harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dan semaksimal mungkin, karena itu mulailah mereka menyusun rencana kerja mengenai pelatihan anak-anak kita ini,” ujarnya.

Aan ingin nantinya qori dan qoriah yang terpilih untuk mewakili Kabupaten Beltim mendapatkan latihan yang maksimal, seperti mendapatkan diklat atau pelatihan dari narasumber luar yang memiliki kompetensi serta selalu mendapatkan kontrol dari segi kesehatan mereka.

“Kalau perlu masalah diklat atau training mereka kita siapkan, serta juga bisa memanggil narasumber dari luar, anggaran kan sudah ada tinggal disusun saja itu,” ungkapnya.

“Nantinya juga saya berharap dalam mempersiapkan anak-anak kita untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi untuk melibatkan ahli gizi, libatkan pihak kesehatan untuk mengontrol kesehatan mereka terutama suara mereka agar lebih maksimal saat mengikuti perlombaan tersebut,” tambah Aan.

Ini semua diharapkan mampu mendorong skill bagi qori dan qoriah yang akan bertanding serta mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan keyakinan mereka saat mengikuti ajang tingkat provinsi di tahun 2022 mendatang.

“Sehingga ke depan ketika kita tanding anak-anak kita tidak demam lapangan, anak-anak kita ini bagus, suara mereka bagus, cuman kalau dalam konteks pertandingan tingkat provinsi mereka ‘getar’, tidak percaya diri, tidak yakin, jadi itu harus kita carikan solusinya bersama-sama,” pungkasnya.

Di tahun 2021 ini, hanya 3 qori dan qoriah MTQH Beltim yang mendapatkan hasil terbaik di ajang MTQH Tingkat Provinsi Babel, yaitu Olivia Cabang Hifzh Al-Qur’an Golongan 5 Juz Putri mendapatkan peringkat 1, Hudzaifah Yahya Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak Putra mendapatkan peringkat 2, dan Allan Sobari Cabang Qira’at Mujawwad Dewasa Putra mendapatkan peringkat 3. Secara otomatis dari Beltim sendiri hanya Olivia yang nantinya akan mewakili Provinsi Babel dalam ajang MTQH Tingkat Nasional.(yas)

Mungkin Anda Berminat Membaca