Manggar, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) meminta pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Beltim untuk mencatat plat nomor kendaraan yang sudah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga terhindar dari kecurangan pengisian BBM dengan kendaraan yang sama dalam kurun waktu yang tidak masuk akal.
Hal demikian disampaikannya saat diwawancarai seusai melakukan sidak ke SPBU Selinsing Kecamatan Gantung, SPBU Padang dan SPBU Sungai Manggar Kecamatan Manggar, Rabu, (22/9).
“Oleh karena itu, saya meminta kepada pihak SPBU yang mengatur, jadi tidak ada lagi upaya untuk memanipulasi, seperti yang di (SPBU) Gantung tadi itu bagus, dicatat plat nomornya sekian,” ucapnya.
Menurut Aan sapaan akrabnya, tidak mungkin kendaraan roda empat yang sudah mengisi full BBM akan mengisi kembali dalam kurun waktu beberapa jam kemudian ataupun sampai keesokan harinya jika memang hanya dipergunakan untuk pergi kerja.
“Kalau secara rasionalnya, mobil yang diisi full tidak mungkin dalam satu hari sudah habis kalau hanya untuk kerja saja, mobil kecil (LCGC-red) itu kan irit tidak mungkin dalam satu hari sudah habis BBMnya,” jelas Aan.
Dari pantauan Tim Prokom Setda Beltim pada pukul 11.30 WIB, dari tiga SPBU yang dimonitoring langsung oleh Bupati Beltim bersama dengan Forkopimda serta didampingi oleh pihak PT. Pertamina Rayon VI Palembang, SPBU Selinsing terlihat antrian kendaraan roda dua yang cukup padat serta antrian roda empat yang tidak terlalu panjang. SPBU Padang dari pantauan antrian kendaraan jauh berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya, sedangkan SPBU Sungai Manggar tidak terdapat antrian kendaraan sama sekali.(yas)