Manggar, Prokom Setda Beltim – Kabupaten Belitung Timur berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia secara zoom Kamis (29/7), di Ruang Rapat Bupati Belitung Timur.
Burhanudin, Bupati Belitung Timur mengatakan penganugerahan Kabupaten Layak Anak sangat penting bagi Kabupaten Belitung Timur “Sebagaimana amanat Undang-undang, Kabupaten Layak Anak merupakan urusan wajib bagi Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kebijakan itu” ujar Burhanudin kepada awak media di ruang kerjanya setelah mendapatkan penghargaan tersebut.
Pemerintah Pusat memiliki target indikator yang ingin dicapai dari program Indonesia Emas dan setiap Kabupaten/Kota harus memiliki program dan kebijakan yang menyangkut perlindungan anak diwilayahnya masing-masing “Kita bersyukur bahwa kita diberikan pemantik dan pemicu untuk membuat kita semangat lagi untuk menciptakan kegiatan yang berkaitan perlindungan anak dan hak anak” sambung Burhanudin atau Aan yang juga menekankan bahwa perlu adanya komitmen bersama dari semua stakeholder dalam perlindungan hak anak di Kabupaten Belitung Timur.
“Kita harus lebih banyak menyiapkan ruang-ruang terbuka, harus menyiapkan komunikasi yang lebih efektif antara orang tua dan anak lebih baik lagi karena tidak hanya sekedar kita memberikan pendidikan, tapi kita berikan keteladanan sebagai orang dewasa terhadap anak kita di lingkungan kita sehingga tidak menimbulkan trend negatif terhadap interaksi anak dalam masyarakat”.
Perlu Sinergitas Semua Pihak.
Aan menekankan sinergitas antar stekehoder diperlukan untuk mewujudkan Belitung Timur sebagai kabupaten yang betul-betul memberikan jaminan atas hak anak “Di kondisi sekarang ini masih banyak yang harus diperbaiki di daerah kita ini, itu tanggung jawab semua pihak tidak hanya Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara daerah tapi juga peran pihak swasta, peran dari para LSM, peran dari semua terhadap kondisi ini, harus terintegrasi dengan baik”
Lebih lanjut Aan mengatakan setelah berhasil mendapatkan penghargaan ini yang akan dilakukannya adalah memperbaiki kinerja aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur dan memperbaiki program agar lebih baik lagi “Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana-Red), Dinas Sosial (Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa-Red) dan stakeholder lainnya untuk betul-betul bersinergi dalam memadukan sebuah program yang sama yang menyentuh terhadap kegiatan anak-anak kita. Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang-Red), Dinas Perkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman-Red), Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan,Penelitian, dan Pembanguan Daerah-Red) itu harus terintegrasi dan terlibat dalam merumuskan kebijakan Kabupaten Layak Anak secara bersama”.
Aan juga mengatakan bahwa Organisasi Perangkat Daerah harus berperan dalam mengintervensi masalah anak di Kabupaten Belitung Timur. “Bagaimana kalau pendidikannya rendah, bagaimana Dinas Pendidikan mengintervensi itu, Dinas Sosial harus melihat kalau bagaimana kesejahteraan anak yang hidup pada keluarga yang miskin. Tidak ada lagi ego sektoral dalam menangani permasalahan anak ini”.
Peran Orang Tua dalam Penggunaan Gadget Bagi Anak.
Berkaitan dengan terganggunya ruang ekspresi anak di tengah pandemi dan lebih banyak menggunakan gadget dalam kegiatannya sehari-hari menurut Aan kuncinya adalah komunikasi yang harus dibangun oleh orang tua, “Karena kita tidak bisa membiarkan anak berekspresi sendiri, mencari sendiri atas apa yang menjadi khayalan dan inovasi dalam dunia mereka. Banyak orang tua tidak mengedukasi, tidak memahami perkembangan anak berdasarkan usia, karena saat dia masuk sekolah Taman Kanak-Kanak, masuk SD, SMP, SMA itu secara psikologis perkembangan anak itu berbeda”
Aan menekankan sejauh mana orang tua memberikan bimbingan kepada anak, tidak hanya memberikan mereka gadget “Kenapa anak-anak kita banyak melakukan hal yang menyimpang?, nah ini yang harus kita lakukan edukasi kepada orang tua, itu kewajiban kita sebagai penyelenggara daerah”
Bupati Belitung Timur ini juga menilai jika teknologi dimanfaatkan dengan baik juga bisa berdampak positif demi peningkatan kualitas anak, namun jika tidak diberikan bimbingan kepada mereka, teknologi yang canggih juga bisa menjadi penghancur bagi anak-anak itu sendiri.
Di akhir wawancara Aan juga memohon bantuan kawan-kawan pers melalui pemberitaan yang baik tentang kasus kekerasan terhadap anak karena ini merupakan hal yang sensitif “Pers adalah kunci utama, jadi untuk mengedukasi masyarakat, pers seharusnya membuat berita dari sisi yang positif juga, tidak hanya sisi negatifnya” Tutup Aan. (Wr)