Masyarakat Dihimbau Tidak Perlu Khawatir

beltim.go.id - 21 April 2021

Manggar, Diskominfo Beltim – Bupati Beltim Burhanudin dan Wakil Bupati Khairil Anwar ikut menyaksikan proses pengambilan sampel dan uji bahan berbahaya terhadap takjil. Mereka juga mendengarkan penjelasan dari petugas Loka POM Belitung.  

Bupati dan Wakil Bupati Beltim bersyukur tak satu pun produsen takjil ataupun makanan ringan di Kabupaten Beltim yang menggunakan bahan berbahaya.

“Alhamdulillah walaupun masyarakat kite gik pandemi COVID, ternyata semua masyarakat yang produksi jajak gik aman. Artinya tidak ada yang pakai bahan berbahaya,” kata Wakil Bupati Khairil Anwar saat Kegiatan Pengawasan, Peninjauan dan Pemeriksaan Takjil Ramadhan Bersama Loka POM Belitung di Terminal Manggar, Rabu (21/4/21).

Mantan Camat Simpang Pesak itu menghimbau agar masyarakat Kabupaten Beltim tidak perlu khawatir untuk menikmati jajanan yang ada. Mengingat, pemerintah menjamin agar makanan yang dijual di pasaran bebas dari kandungan bahan berbahaya.  

“Jadi silahkan masyarakat Kabupaten Beltim untuk menikmati jajanan ini. Silahkan dibeli, tidak ada yang berbahaya di dalamnya. Pembeli dan penjual juga jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan,” pinta Khairil.

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin menghimbau agar para produsen kue dan makanan yang ada di Kabupaten Beltim untuk tetap menggunakan bahan-bahan yang aman dikonsumsi. Pemkab Beltim dan BP POM akan terus melakukan pemeriksaan terhadap makanan yang beredar terutama saat Ramadan dan Idulfitri.

“Bukan hanya takjil saja, kue-kue lebaran pun akan kita periksa dengan BP POM. Ini untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.

Meski saat ini seluruh makanan bebas bahan berbahaya, namun jikalau saat pemeriksaan di kemudian hari ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya, produsen akan diproses sesuai dengan aturan. Namun ditekankannya tetap mengedepankan tindakan persuasif.     

“Jadi akan kita proses sesuai mekanisme. Namun tetap kita akan kedepankan tindakan persuasif dulu. Kita tegur, kita peringatkan  untuk tidak tidak mencari keuntungan dengan melakukan hal yang merugikan kesehatan orang lain. Mudah-mudahan tidak ada masyarakat Beltim yang seperti itu,” kata Aan. @2!    

Penulis: Fauzi Akbar

Foto: Azy Diskominfo

Mungkin Anda Berminat Membaca