Manggar, Diskominfo Beltim— Taman rekreasi air atau Water Boom Sungai Manggar menjadi salah satu objek wisata di Beltim. Peluang ini menjadi perhatian seluruh kepala desa di Kecamatan Pangkalan Baru Bangka Tengah untuk melakukan studi banding ke waterboom, Rabu (31/3).
Samsul Komar selaku Camat Pangkalan Baru mengatakan kedatangannya ke waterboom Sungai Manggar untuk studi banding ke objek wisata waterboom dalam sistem tata kelola administrasi keuangan desa.
“Kita ingin melihat pembangunan fisik waterboom, pemberdayaan masyarakatnya, sinerginya dengan BumDes sehingga bisa berkontribusi bagi desa,”ungkap Samsul.
Ia dan rombongan juga ingin mengetahui sistem pengganggarannya dan pengelolaannya sehingga bisa tetap beroperasi hingga saat ini.
“Kami ingin melihat pengganggarannya, bagaimana mengatur itu dan sistem pengelolaannya. Semoga bisa kami adopsi dan tiru keberhasilan Desa Mekar Jaya,” ujar Samsul.
Dalam sambutan Kepala Desa Mekar Jaya Syamsudin menyampaikan bahwa sinegitas antara perangkat desa dengan warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan di desanya.
“Sistem pengelolaannya harus dikuasai sebagai kunci utama. Selain itu pemilihan PPK, saya memilih orang-orang yang saya yakini dan percaya mampu melaksanakan kegiatan karena biaya kegiatannya tidak sedikit,” kata Syamsudin.
Ia berharap adanya wisata waterboom di Beltim bisa menjadi daya tarik masyarakat luar Beltim sehingga menambah jumlah wisatawan ke Beltim.
Sementara itu, Plt. Camat Manggar Fitri yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan mengapresiasi kunjungan para kades di Kabupaten Bangka Tengah ke Desa Mekar Jaya. “Kami mengapresiasi kunjungan ke desa Mekar Jaya. Kegiatan studi lapangan ini dapat saling memberikan masukan terhadap praktek-praktek tata kelola pemerintahan desa karena banyak sekali tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal. Hal ini dapat menambah pengetahuan untuk munculnya gagasan baru dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Fitri.
penulis: vera