Manggar, Diskominfo Beltim—Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait memberikan apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan kepada Pemkab Beltim, aparat penegak hukum dan pegiat perlindungan anak di Beltim atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap hak anak di Indonesia.
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan dalam acara peresmian rumah pusat pelayanan terpadu dan seminar parenting dalam pembentukan karakter bagi anak di era digital di Gedung Auditorium Zahari Mz, Manggar, Kamis (1/4).
“Kami memberi penghargaan kepada Pemkab Beltim, Polres Beltim, Kejaksaan dalam memberi pelayanan yang terbaik dan perlindungan bagi anak di Beltim,” kata Merdeka Sirait.
Menurutnya sangat penting dalam membangun kemitraan strategis dengan pemda, penegakan hukum dan pegiat perlindungan anak karena situasi saat ini kekerasan anak sangat memprihatinkan dan membutuhkan komitmen bersama untuk mengatasinya.
“Situasi sekarang ini sangat memprihatinkan, dimana 52 persen kasus dari berbagai pelanggaran anak di Indonesia didominasi kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat, apalagi dimasa pandemi covid-19 kasus kekerasan tidak terhindarkan,” ungkap Sirait.
Selain itu, orangtua yang menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget memberi dampak negatif bagi anak.
“Ketahanan keluarga sekarang menurun karena dihadapkan pada teknologi. Orangtua sibuk dengan gadget dan pekerjaanya, dampaknya anak-anak juga mengalami gangguan kesehatan mental akibat dari gadget,” jelas Merdeka Sirait.
Untuk itu, pihaknya memerlukan kerjasama khususnya pemda, polres dan aparat penegak hukum serta komitmen orangtua, guru, masyarakat untuk menjaga ketahanan keluarga dan sistem perlindungan anak yang baik.
Sementara itu, Kapolres Beltim melalui Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Deddy menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima merupakan motivasi untuk lebih meningkatkan perlindungan hak-hak anak dan perempuan. “Penghargaan ini untuk kita semua. Kami mengharapkan partisipasi masyarakat, orang tua dan keluarga dalam mendukung tugas kepolisian dalam melindungi perempuan dan anak,” ujar AKP Deddi. Wakil Bupati Khairil berharap semua pihak dapat mencegah terjadinya kekerasan pada anak di Beltim.
penulis: vera
