Sambut Festival GenRe Kecamatan Kelapa Kampit Gelar Workshop

beltim.go.id - 19 Maret 2021

Manggar, Diskominfo Beltim – Kecamatan Kelapa Kampit Belitung Timur (Beltim) mengadakan Workshop Festival Generasi Berencana (GenRe), Jumat (19/03/21). Acara yang diadakan di gedung serba guna Kecamatan Kelapa Kampit ini dalam rangka menyambut Festival Genre dan melaksanakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat.

Camat Kelapa Kampit Syahril mengatakan Workshop Festival GenRe ini bertujuan untuk menjadi wadah para remaja menyampaikan inspirasi dan inovasi mereka agar bisa tersalurkan dengan baik.

“Kita menyadari bahwa remaja-remaja sekarang tidak ada wadah untuk mereka menyampaikan inspirasi dan inovasi. Sehingga kami yang juga didukung oleh program dari BKKBN hadir untuk memfasilitasi dan membimbing mereka dan Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana dengan baik” ujarnya.

Workshop yang menghadirkan narasumber Inspektur Utama BKKBN Pusat, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim ini diikuti oleh 50 orang peserta dari pelajar Beltim.

“Sebetulnya acara workshop ini banyak yang lain yang mau ikut. Tapi karena harus mengikuti protokol kesehatan jadi peserta workshop hanya mengundang 50 orang pelajar Beltim sesuai dengan kapasitas yang diinginkan dari BKKBN Provinsi,” ucap Syaril.

Syahril mengharapkan dengan terbentuknya GenRe bisa mengayomi remaja-remaja lain untuk lebih terarah, bisa menjadi teladan dan mempunyai pandangan masa depan serta eksistensi mereka selaku remaja khususnya untuk Kecamatan Kelapa Kampit dan Beltim secara keseluruhan.

“Kita berharap dengan adanya GenRe ini agar mereka tidak melakukan pergaulan-pergaulan bebas, tidak putus sekolah, tidak melakukan pernikahan di bawah umur dan tidak mengkonsumsi Napza dan Pemerintah masih memperhatikan remaja, itu yang paling penting,” tegasnya.

Pendidikan ke Jenjang yang Lebih Tinggi Sangat Penting

Ditemui seusai menjadi narasumber workshop Festival GenRe, Sekretaris Daerah Belitung Timur (Sekda Beltim) Ikhwan Fahrozi mengatakan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat penting dan perlu di tengah era globalisasi dan informasi.

Ditambahkan Ikhwan angka tidak melanjutkan kuliah di Beltim sangat tinggi. Selain Faktor Ekonomi salah satu penyebabnya dikarenakan belum tersedianya perguruan-perguruan tinggi di Pulau Belitung seperti di luar daerah.

“Setelah selesai SMA, kesulitan menuju jenjang yang lebih tinggi biasanya faktor ekonomi. Khusus di beltim mungkin cuma mengandalkan industri hanya perkebunan sawit swasta. Karena untuk menguliahkan anak scara ekonomi harus kuat. Selain biaya kuliah, biaya tempat tinggal dan biaya makan minum harian itu merupakan menjadi kendala yang sangat besar. Tapi Saya bersyukur dari data yang masuk ke kita per hari ini persentasenya sudah cukup lumayan anak yang melanjutkan kuliah kedokteran,” ungkapnya.

Dijelaskan Ikhwan, kerjasama dengan perguruan tinggi di luar sudah dilakukan oleh Pemkab Beltim, namun dikarenakan APBD masih rendah sehingga untuk kerjasama terutama untuk beasiswa masih memilih bentuk kerjasamanya sesuai dengan kemampuan APBD.

“Pemerintah daerah dan pemerintah pusat sedang memikirkan untuk menyiapkan perguruan-perguruan tinggi di Pulau Belitung sehingga mempermudah untuk mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara ini kita sudah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar, namun kita masih pilih-pilih bentuk kerjasamanya menyesuaikan dengan kemampuan APBD,” tutupnya. (Ln)

Editor : Lulya Pratiwi

Mungkin Anda Berminat Membaca