Susah Tidur dan Berat Badan Menurun

beltim.go.id - 5 Februari 2021

Manggar, Diskominfo Beltim – Kepala Satpol PP Beltim Z, saat dihubungi Diskominfo Beltim, Juma’t (5/2/21) mengungkapkan sudah seminggu belakangan ini tidak pernah masuk ke kantor dan melakukan isolasi mandiri. Awalnya hanya diduga flu biasa, namun saat gejala COVID muncul seperti hilangnya aroma penciuman dan sesak napas, Dia pun meminta untuk dilakukan swab antigen.

“Sudah seminggu demam panas tinggi sesak napas, tidak bisa tidur, sakit tulang dan otot serta hilangnya aroma penciuman. Setelah dilakukan swab saya dan putri kedua kami dinyatakan positif dari test antigen para tim medis,” ungkap Z melalui pesan WhatsApp.

Gara-gara terjangkit COVID-19, warga Desa Lenggang Kecamatan Gantung itu mengaku tidak bisa tidur. Hal ini membuat berat badannya turun secara drastis.

“Mungkin bagi mereka yang punya penyakit bawaan akan lebih terasa. Dari cerita kawan-kawan yang pernah terpapar COVID-19, kalau tak kuat imun atau ada penyakit lain bisa fatal,” beber Z.

Saat ini Z menyatakan kondisi kesehatannya sudah mulai berangsur membaik. Namun Dia tetap akan isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan.

“Aku sudah mendingan, yang lain baru mulai. Tetap waspada jaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan. Semoga pandemi ini cepat berakhir,” ujar Z.

Dia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Beltim untuk tetap mematuhi serta menjalankan protokol kesehatan dengan lebih baik dan ketat lagi. Selain itu ikuti anjuran pemerintah dan petugas keamanan dan kesehatan.

“Kita saja dari  petugas bisa terpapar yang sudah sedemikian ketatnya menjalankan Prokes dan jaga stamina apalagi yang mengabaikan anjuran pemerintah dan petugas. Bukan saja membahayakan keselamatan diri dan keluarga tapi bisa membahayakan orang lain terutama yang mungkin mereka punya penyakit bawaan akan lebih terasa,” pesannya. @2!

Penulis: Fauzi Akbar

Foto: Azy Diskominfo

Mungkin Anda Berminat Membaca